(Baca juga: Indonesia – Filipina Pelopori Jalur Roro, Negara ASEAN Lain Menyusul)

Kemenhub, menurut Barata, terus berkomitmen untuk membina perusahaan angkutan umum agar terus melaksanakan sistem manajemen keselamatan transportasi yang baik.

Barata mengatakan, Kemenhub sangat menyayangkan akan peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di kawasan Puncak. Pemerintah pun berupaya agar korban dibantu dan ditangani dengan baik.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Jawa Barat terjadi pada Ahad (30/4) lalu. Kecelakaan yang diduga terjadi akibat rem blong tersebut menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 42 orang mengalami luka ringan dan 5 orang luka berat.

(Baca juga: Kapal Besar Priok-Los Angeles Bisa Tekan Biaya Logistik 30 Persen)

Kejadian tersebut merupakan kecelakaan kedua beruntun di dua pekan terakhir. Sebelumnya, pada Sabtu (22/4) juga telah terjadi kasus kecelakaan yang menewaskan empat orang di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Jawa Barat.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian