Pemerintah Bangun 5 Pusat Logistik di Rute Tol Laut

Arief Kamaludin|KATADATA
17/11/2016, 19.17 WIB

Program Rumah Kita merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan dengan kementerian lainnya. "Jadi bukan saja Kementerian Perdagangan yang ada di situ tapi BUMN juga," ujarnya. (Baca: Menhub Minta BUMN Berbagai Sektor Bantu Program Tol Laut)

Menurutnya, kehadiran Rumah Kita juga akan membantu tingkat isian muatan balik kapal dari rute tujuan tol laut. Berdasarkan data Kemenhub, realisasi muatan barang yang berangkat di trayek 3 (Tanjung Perak - Larantuka) saat ini mencapai 80,4 persen. Namun realisasi muatan balik saat ini hanya mencapai 7,9 persen.

Nantinya akan ada komoditas yang bisa diangkut dari tempat tujuan tol laut menuju ke pulau Jawa. Beberapa komoditas tersebut seperti ikan beku, kopra, kemiri, rumput laut, daging sapi, ikan cakalang, kayu jati, hingga jengkol. BUMN yang terlibat dalam pembangunan pusat logistik akan menyediakan fasilitas penyimpanan, seperti pendinginan untuk komoditas perikanan.

Ada juga fungsi lain dari Rumah Kita adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan barang yang diperlukan daerah tujuan. Bay menjelaskan seringkali daerah tidak memerlukan komoditas yang dibawa angkutan tol laut dari titik asal. Kebutuhan ini nantinya akan dikaji oleh pusat logistik tersebut.

"Ternyata ada daerah yang misal perlu mie instan dan air mineral, sedangkan yang kita bawa beda," katanya.

Halaman: