Pemerintah Incar Kedatangan 145 Ribu Turis Selandia Baru

ANTARA FOTO/AMPELSA
Pengunjung menikmati keindahan panorama bahari dengan latar pegunungan di lokasi wisata Pantai Ujung pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (28/6/2019). Kementerian Pariwisata menargetkan sumbangan devisa dari sektor pariwisata tahun 2019 sebesar 17,6 miliar dolar Amerika Serikat atau menurun dibanding dari realisasi penerimaan devisa tahun 2018 sebesar 16 miliar dolar AS.
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
15/7/2019, 10.42 WIB


Kunjungan Arief ke Selandia Baru juga mengangkat kerja sama regional Asia Tenggara di kawasan lain. Dia hadir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dia mengungkapkan, kolaborasi sektor pariwisata akan membangun kontribusi positif terhadap perekonomian global. Contohnya, Forum Pariwisata ASEAN (ATF) serta keputusan Destinasi Tunggal ASEAN selama tiga tahun terakhir.

(Baca: Pemerintah Siapkan Skema Pembiayaan Homestay di 10 Bali Baru)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya juga mempromosikan pariwisata Indonesia kepada 20 negara di kawasan Pasifik. Di antaranya, Australia, Cook Island, Federated States of Micronesia, Fiji, French Polynesia, Kiribati, Marshall Islands, Nauru, New Zealand, Niue, Palau, Papua New Guinea, Samoa, Solomon Islands, Timor Leste, Tuvalu, Vanuatu, serta New Caledonia.

Tantowi menekankan bahwa Indonesia adalah bagian dari Pasifik. Posisi Indonesia secara geografis menghadap ke laut Pasifik. Secara langsung, ada 5 provinsi dari 34 provinsi Indonesia yang menghadap ke pasifik, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki ratusan suku, bahasa, adat tradisi, dan kepercayaan. "Semua negara memang sedang memiliki rencana yang sama, menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi andalan negaranya," ujar Tantowi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily