Dorong Pariwisata, Pemerintah Bakal Beri Diskon Tiket Pesawat & Hotel

ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Wisatawan mengunjungi obJek wisata alam Batu Kapal di Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (26/7). Pemerintah daerah Yogyakarta hingga kini masih melakukan uji coba dan simulasi guna memastikan kesiapan lokasi-lokasi wisata termasuk hotel, rumah makan, tempat perbelanjaan dan sarana pendukung lainnya.
26/7/2020, 19.22 WIB

Pemerintah berencana memberikan sejumlah stimulus untuk mendorong pariwisata di dalam negeri. Stimulus antara lain akan diberikan melalui diskon tarif tiket pesawat, hotel, hingga restoran bagi wisatawan domestik. 

"Wisatawan domestik diharapkan  tertarik untuk datang ke tempat wisata," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Dampak Covid-19 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ari Julianno Gema saat berdialog di Media Center, Graha BNPB, Jakarta, Minggu (26/7).

Selain insentif bagi wisatawan domestik, menurut dia, stimulus akan diberikan juga akan diberikan dalam bentuk program padat karya di sektor pariwisata. Ini diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah, terutama yang selama ini bergantung pada sektor pariwisata. 

Meski ingin kembali mendorong pariwisata, Ari menekankan, penerapan  protokol kesehatan harus dilakukan secara serius sebelum lokasi wisata sepenuhnya dibuka.  "jangan sampai juga terburu-buru kita buka, tapi enggak siap malah menimbulkan penyebaran Covid-19 baru. Itu yang kami khawatirkan," ujarnya.

Saat ini, Kemenparekraf telah memiliki program panduan Cleanliness, Healthy, Safety and Environment atau CHSE bagi pengelola, pemilik, asosiasi, karyawan atau pemandu wisata, tamu atau pengungung, serta kelompok masyarakat hingga pemerintah daerah.

Diharapkan dengan diterapkannya panduan CHSE akan meningkatkan kualitas perlindungan, serta keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berwisata.

"Ketika protokol kesehatan benar-benar diterapkan secara benar, secara ketat itu, nah itu mereka baru merasa aman," katanya.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah