Penipuan Siber Melonjak Saat 11.11, Perusahaan Rusia Beri Empat Saran

ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi, pengunjung melintas di depan restoran makan cepat saji yang terpasang poster promosi diskon aplikasi fintech pembayaran atau "payment gateway" di salah satu mal di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky mencatat ada peningkatan kejahatan siber menjelang 11.11.
11/11/2019, 11.47 WIB

Sebab, menurutnya kewaspadaan konsumen menurun saat ada banyak diskon dan penawaran terbatas. Alhasil, mereka sulit membedakan antara situs web phising dengan yang asli. Meski begitu, ia mengatakan bahwa semestinya konsumen tidak khawatir terhadap penipuan jika mengikuti aturan dasar keamanan siber.

(Baca: Belanja Online Terbesar di Dunia 11.11 Alibaba Bidik 500 Juta Konsumen)

Setidaknya, perusahaan memberikan empat saran kepada konsumen yang ingin berbelanja selama pesta diskon 11.11. Pertama, memastikan tautan (hyperlink) melalui email dan mengakses halaman kesepakatan (deal page) melalui situs web yang sah.

Kedua, hanya melakukan pembelian melalui pasar resmi dan perhatikan alamat web. Jika diarahkan ke landing page, perhatikan sama atau tidaknya dengan toko resmi. Ketiga, menggunakan solusi keamanan dengan teknologi anti-phising berbasis perilaku.

Terakhir, tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs web atau layanan. “Karena jika ada yang dicuri, semua akun Anda akan menjadi rentan,” Andrey.

(Baca: Jelang 11.11, GoPay, DANA, Shopee dan Lazada Beri Diskon hingga 99%)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto