Lazada Tawarkan 80 Juta Promosi Selama Pesta Diskon 11.11

Lazada
CEO Lazada Group Pierre Poignant dan Co-President Lazada Jing Yin usai konferensi pers terkait festival belanja 11.11. Perusahaan e-commerce, Lazada tawarkan 80 juta promosi selama pesta diskon 11.11.
Penulis: Desy Setyowati
25/10/2019, 06.20 WIB

Lazada menawarkan 80 juta promosi berupa diskon hingga gratis ongkos kirim selama pesta diskon 11.11. Perusahaan e-commerce asal Singapura ini juga kembali mengusung konsep shoppertainment, lewat beberapa fitur gim dan siaran langsung (live streaming).

CEO Lazada Group Pierre Poignant menjelaskan, pesta diskon 11.11 dimulai sejak 1 November. "Festival belanja ini merupakan perayaan tahunan penting dalam menciptakan inovasi baru dan mempercepat kemajuan e-commerce di Asia Tenggara," katanya saat temu media di JW Marriot, Singapura, kemarin (24/10).

Co-President Lazada Jing Yin menambahkan, dalam festival belanja 11.11 tahun ini, perusahaannya menyiapkan 80 juta promosi. Rinciannya, 50 juta berupa voucher diskon, 20 juta gratis ongkos kirim, dan sisanya merupakan insentif via Lazada Wallet.

Pesta diskon kali ini bakal diikuti oleh 7 ribu lebih pemilik merek (brand) di Asia Tenggara. Berdasarkan data Forbes, 60% di antaranya masuk top 100 consumer brands.

Startup asal Singapura ini memiliki lebih dari 30 pusat fulfillment atau gudang di 17 kota di Asia Tenggara. Perusahaan juga investasi dalam hal pusat penyortiran dan teknologi digital. Dengan begitu, Lazada juga menjamin pengiriman barang paling lambat tiga hari.

(Baca: Gaet 50 Juta Pengguna, Pesanan di Lazada Naik Tiga Kali Lipat)

Selain itu, perusahaan e-commerce ini tetap berfokus menjalankan konsep shoppertainment dengan merilis beragam gim dan fitur, seperti siaran langsung (live streaming). Hanya, baik Jing Yin maupun Pierre enggan berkomentar perihal target transaksi selama festival belanja 11.11.

Lewat konsep tersebut, Lazada ingin mendorong konsumen untuk berkunjung di platform-nya dalam waktu lama. Salah satunya melalui LazGame yang memuat gim seperti MojiGo, Tower, Push Cart, dan lainnya. Yang teranyar, ada LazCity Wonderland yang memungkinkan pengguna menjelajahi setiap toko di Lazada secara virtual.

Jing Yin dan Pierre menilai, konsep seperti ini efektif meningkatkan keterlibatan konsumen di platform mereka. Hanya, mereka menyebutkan bahwa pengguna aktif Lazada di Asia Tenggara tembus 50 juta per Agustus 2019.

Untuk menggaet konsumen, perusahaan yang menjadi bagian dari Alibaba Group ini juga menghadirkan 11 cara bagi pengguna untuk memperoleh lebih banyak insentif. Di antaranya GroupPlay untuk mendapat hadiah utama, Calendar Pags terkait diskon, Misi, StampHunt atau memindai kode Qr merchant partner, Guess It Live Streaming, LazCity Wonderland, MojiGo, Pre Sale, simpan voucher, Lazada Wallet, dan fitur Must Buy.

(Baca: Google Bocorkan Siasat Lazada hingga Bukalapak Gaet Pasar di Regional)

Sebelumnya, Managing Director Google Indonesia Randy Mandrawan Jusuf menjelaskan, tingkat keterlibatan konsumen berbanding lurus dengan monetisasi di e-commerce. Untuk itu, perusahaan seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak hingga Shopee bersaing meningkatkan waktu kunjungan pengguna di platform mereka.

Berdasarkan laporan tersebut, nilai transaksi (gross merchandise value/GMV) e-commerce diproyeksi mencapai US$ 38 miliar pada tahun ini. Nilainya diperkirakan naik 39% menjadi US$ 153 miliar pada 2025.

GMV di e-commerce ini merupakan yang tertinggi dibanding berbagi tumpangan (ride hailing), online media, ataupun online travel. “Banyaknya pesta diskon seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan inovasi lain menarik orang berkunjung ke platform e-commerce,” katanya, beberapa waktu lalu (7/10).

Inovasi yang dilakukan seperti menyediakan fitur gim online, siaran langsung (live streaming) hingga menyerupai media sosial. “Pemain di industri ini pakai aplikasi untuk engage konsumen,” kata dia.

(Baca: Lazada Bawa Mustika Ratu Tembus Pasar Tiongkok Lewat Tmall)

Reporter: Desy Setyowati