Geliat Terobosan Alibaba Mengawinkan Toko Tradisional dan Digital

Katadata | Muchamad Nafi
Penulis: Muchamad Nafi
11/11/2018, 17.02 WIB

(Baca juga: Strategi Perdagangan Global Alibaba di Pameran Impor Internasional)

 Transkasi digital Alibaba tersebut cukup beralasan jika melihat pangsa pasar yang masih begitu luas di segmen tradisional. Saat ini, baru 20 persen transaksi di Cina menggunakan paltform e-commerce. “Kami mendorong transformasi digital di industri retail tradisional dengan mengubah sistem operasional.” Karena itulah Alibaba akan terus memperluas Freshippo pada tahun depan.

Restoran dengan Pelayanan Robot

Di Freshippo Yinxiang Road 609 ini, para pengunjung tidak hanya bisa berbelanja aneka kebutuhan sehari-hari. Pengelola Freshippo menyediakan salah satu bagiannya sebagai restoran. Di sini, semua menu “fresh” yang diambil dari supermarket tersebut, mulai dari sayur dan buah-buahannya hingga aneka menu ikan, kepiting, dan udang yang masih dalam keadaan hidup.

Seperti ketika belanja barang-barang, pengunjung pun tinggal menggunakan aplikasi Freshippo yang ada di Taobao untuk memesan. Setelah itu, mereka tinggal duduk manis di meja yang tersedia dan menunggu hidangannya.

(Katadata | Muchamad Nafi)

Di sini, layanan pengantaran tidak dilakukan pramuniaga melainkan oleh robot. Di samping meja mereka memang dilalui jalur “tol” untuk hilir mudik robot-robot tersebut. “Makanan sudah sampai. Silakan menikmati,” demikian kata si robot ketika mengantarkan hidangan.

Bagi yang telah berbelanja namun ingin makan di restoran terlebih dahulu, Freshippo menyediakan tempat penyimpanan. Dengan fasilitas ini, semua barang yang telah mereka beli akan terjaga dalam keadaan segar.

(Katadata | Muchamad Nafi)

Semuanya juga dilakukan secara robotik. Alibaba menyebutnya dengan Robot He, yang bekerja di dalam satu ruang kaca untuk memberi kepastian kesegaran atas barang-barang belanjaan tadi.

Halaman: