Tiga Cara Blibli Dorong UMKM Berjualan Online

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Ilustrasi, perajin melukis dengan media tas di industri rumahan desa Gelam, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/6/2020).
26/6/2020, 18.57 WIB

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ramai-ramai berjualan online imbas pandemi corona. Perusahaan e-commerce Blibli pun menyiapkan tiga cara untuk mendorong lebih banyak UMKM untuk berjualan online.

Pertama, berkolaborasi dengan instansi pemerintah maupun asosiasi. Yang teranyar, perusahaan menggaet Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan berfokus pada kategori Galeri Indonesia.

Galeri Indonesia merupakan kanal khusus ratusan ribu produk lokal para UMKM, yang sudah dikurasi. Produknya dari beragam kategori termasuk makanan, kecantikan, dan busana. 

(Baca: Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada Gencar Gaet UMKM Saat Normal Baru)

Blibli juga menggelar program 'Kakak Asuh UMKM' yang diinisasi oleh Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UMKM) dan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kemenkop, Smesco. Program ini merupakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dari pelaku bisnis yang lebih kompeten.

"Ini merupakan wadah bagi UMKM yang ingin berjualan online dengan berbagai produk khas lokal, diikuti dengan berbagai macam promosi," ujar VP Category Galeri Indonesia Blibli Andreas Pramaditya saat konferensi pers secara virtual, Jumat (26/6). 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur