Berkebun hingga Memasak, 5 Hobi Baru Masyarakat pada Era New Normal

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kesibukan pengiriman barang di Warehouse Lazada di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019). Warehouse seluas 30.000 meter persegi ini memiliki kapasitas penyimpanan 2 juta dari kapasitas total 7-8 juta barang dan diklaim terbesar di kawasan Asia Tenggara. Pada hari diskon festival 11.11 diperkirakan terjadi peningkatan penjualan di platform e-dagang Lazada hingga 300 persen dibandingkan dengan tahun 2018.
Penulis: Pingit Aria
7/7/2020, 18.00 WIB

Seiring penerapan tatanan normal baru, masyarakat Indonesia kembali harus menyesuaikan gaya hidup dan rutinitas sehari-hari. Kebiasaan baru ini kemudian tercermin dari barang-barang yang dibeli, termasuk secara online melalui e-commerce.

Berdasarkan tren pembelian konsumen selama masa ‘self-quarantine’, Lazada merangkum lima hobi baru atau aktivitas yang banyak dilakukan di rumah di era new normal.

Berkebun

Di awal masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau (PSBB), salah satu kendala konsumen adalah akses bagi bahan makanan segar. Akibatnya, banyak yang mulai menyiasati dengan membuat kebun sendiri di lahan terbatas (urban farming) di rumah.

Tanaman sayur mayur dan buah merupakan sebagian tanaman yang banyak dicari untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Sedangkan bambu banyak dibeli sebagai penghias rumah atau pagar.

Berbagai metode berkebun seperti sistem hidroponik, vertical garden, menanam dalam pot memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas berkebun di lahan terbatas, seperti pekarangan rumah, pagar, dinding rumah, bahkan di dalam ruang sekalipun.

(Baca: 91 Juta Data Pengguna Beredar di Forum Peretas, Tokopedia Lapor Polisi)

Mendekorasi Rumah

Selain berkebun, Anda juga bisa mempercantik rumah dengan mendekorasi ulang atau menata ulang furnitur. Ada juga yang mengecat ulang dinding dengan warna-warna baru untuk mengganti suasana.

Menurut data dari Lazada, kategori ‘Outdoor & Garden’ meningkat sebesar 38%. Dalam masa new normal, sebagian mungkin akan tetap berada di rumah.

Memasak

Selain berkebun, PSBB juga membuat masyarakat kembali ke masakan rumah. Apalagi, segala tips, trik, resep memasak bisa dengan mudah diakses di smartphone.

Konsumen kemudian mulai melengkapi peralatan memasaknya. Di Lazada, kategori ‘Large Appliances’ meningkat 22%, ‘Small Appliances’ meningkat 46%, dan ‘Kitchen and Dining’ meningkat 28%. “Data ini menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen yang memilih untuk memasak di rumah,” demikian dikutip dari siaran pers, Selasa (7/7).

(Baca: Lazada Gaet Tiga Mal Hadirkan Pusat Perbelanjaan Digital)

Olahraga di Rumah

Tinggal di rumah selama PSBB bukan berarti melupakan kebugaran tubuh. Menjaga kesehatan badan merupakan salah satu prioritas tertinggi selama masa pandemi. Banyak konsumen yang mulai membuat gym pribadi di rumah agar tetap dapat berolahraga dengan maksimal.

Peralatan olahraga seperti barbel, resistance bands, yoga mat adalah beberapa peralatan populer dan banyak dicari dan dibeli dalam kategori alat-alat olahraga di Lazada.

Bermain Gim

Absennya kegiatan hangout di kafe membuat banyak konsumen bermain gim untuk menghalau kebosanan. Bahkan tidak sedikit yang mungkin mulai melihat gaming sebagai salah satu hobi dan mungkin bisa menjadi profesi di masa depan. Pembelian voucher, gaming gear dan apparel di official store EVOS terus mengalami peningkatan di era new normal. 

(Baca: Dongkrak Transaksi, Gim dan Live Streaming Jadi Tren Baru E-Commerce)