Gaet XL Axiata, Pemerintah Targetkan 200 UMKM Perempuan Go Online

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.
Ilustrasi, pelaku UMKM perempuan. Kementerian PPPA menggandeng XL Axiata untuk menjalankan Kelas Inkubasi Sispreneur dengan target 200 pelaku UMKM perempuan masuk ekosistem digital akhir tahun.
12/8/2020, 21.57 WIB

Kelas Inkubasi Sispreneur akan dilaksanakan secara online dan ada tiga hal pokok mendasar yang diajarkan. Pertama, product ready yaitu membangun pola pikir seorang perempuan pelaku wirausaha menyangkut pengembangan usaha secara nyata, baik dari sisi manajemen keuangan, hingga pemilihan produk.

Kedua, market ready yaitu mendidik para perempuan pelaku usaha mikro untuk bisa memastikan kualitas produk sesuai dengan target market yang disasar. Ketiga, digital and marketplace ready yaitu mengajarkan para perempuan pelaku usaha mikro cara menggunakan kanal promosi agar bisa lebih menjual seperti di platform media sosial dan marketplace.

"Para peserta akan dibimbing dalam berjualan melalui marketplace, serta produk-produk perempuan pelaku usaha mikro yang telah mengikuti program Sispreneur ini akan dipromosikan dan mendapatkan fitur push promotion," ujar Dian.

Sebagai informasi, para peserta Kelas Inkubasi Sispreneur berdomisili di empat provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Para peserta merupakan pelaku usaha mikro yang selama ini belum merambah ke ekosistem daring.

Dalam pelaksanaan program inkubasi ini, Kementerian PPPA dan XL Axiata juga mendapatkan dukungan dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan.

LSM yang dimaksud antara lain Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), Kapal Perempuan dan Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur