Orang Miskin RI Bertambah, Shopee hingga Grab Dinilai Perlu Bakar Uang

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.
Penulis: Lenny Septiani
20/1/2023, 14.15 WIB

BI tengah mengkaji kemungkinan penurunan transaksi di e-commerce, karena biaya transaksi lewat media sosial lebih murah. Tokopedia misalnya, menaikkan biaya administrasi dan biaya gratis ongkos kirim atau ongkir yang dibebankan kepada penjual pada pertengahan 2022 dan per Januari 2023.

Selain itu, jumlah orang miskin di Indonesia bertambah menjadi 26,36 juta pada September 2022, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Ini karena kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak pada September.

Meski begitu, jumlah orang miskin turun 140 ribu dibandingkan September 2021.

Dua sumber The Information menyampaikan, transaksi TikTok Shop di Asia Tenggara diperkirakan US$ 4,4 miliar atau sekitar Rp 66,7 triliun pada 2021. Nilainya lebih kecil ketimbang Shopee dan Lazada, maupun Tokopedia di Indonesia.

“Pengeluaran konsumen (TikTok Shop) di Asia Tenggara naik lebih dari empat kali lipat. GMV menjadi US$ 4,4 miliar,” kata dua sumber The Information, pekan lalu (9/1).

GMV TikTok Shop di Asia Tenggara pada 2021 itu di bawah Shopee US$ 62,5 miliar atau Rp 899 triliun. Rinciannya sebagai berikut:

Lazada juga mencatatkan GMV per September 2021 US$ 21 miliar atau sekitar Rp 302 triliun. Sedangkan konsumen aktif tahunan naik 1,8 kali lipat menjadi 130 juta.

Di Indonesia, Tokopedia juga mencatatkan GTV atau Gross Transaction Value (GTV)  Rp 230 triliun pada 2021. Nilainya naik 46% dibandingkan 2020.

Tokopedia menargetkan GTV tahun lalu Rp 334 triliun, atau naik 24% dibandingkan 2021. Sedangkan GTV pada 2024 ditargetkan Rp 669 triliun.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani