Kata KPPU soal Potensi Monopoli TikTok Akuisisi Tokopedia

Katadata/Desy Setyowati
Tokopedia dan TikTok
Penulis: Lenny Septiani
11/12/2023, 16.53 WIB

TikTok resmi mengakuisisi saham Tokopedia dari GoTo. Bagaimana tanggapan KPPU atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha soal potensi monopoli kerja sama ini?

TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,5 triliun. Ini sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamanggala belum mau mengomentari kemitraan TikTok dan Tokopedia. “Belum ada komentar sampai ada notifikasi transaksi merger dan akuisisi, atau mendapatkan data-data dari para pihak,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (11/12).

Ketua KPPU Afif Hasbullah menyampaikan, TikTok dan Tokopedia belum memberikan notifikasi. Berdasarkan ketentuan, perusahaan wajib memberitahukan notifikasi terkait merger atau akuisisi setelah transaksi berlaku efektif.

“Setiap notifikasi yang dilaporkan, KPPU akan melakukan analisis konsentrasi pasar guna menentukan potensi dampak transaksi terhadap persaingan usaha di industri dan/atau pasar,” kata Afif kepada Katadata.co.id, Senin (11/12).

Jika hasil kajian KPPU terkait kerja sama TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia dinilai berdampak terhadap persaingan usaha e-commerce, maka KPPU bisa melakukan proses penilaian menyeluruh.

“Penilaian menyeluruh ini, KPPU berfokus pada ada tidaknya hambatan masuk pasar, potensi perilaku anti-persaingan, efisiensi, dan/atau kepailitan,” Afif menambahkan.

Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. “TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia,” demikian dikutip dari keterangan pers, Senin (11/12).

“Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia,” demikian dikutip.

Kemitraan strategis TikTok dan GoTo Gojek Tokopedia akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. 

Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit.

Reporter: Lenny Septiani