Transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) Shopee di Asia Tenggara US$ 55,1 miliar atau Rp 897 triliun tahun lalu. Nilainya hampir 3,5 kali lipat dibandingkan TikTok Shop US$ 16,3 miliar.
“Shopee mencapai GMV US$ 55,1 miliar pada 2023, mempertahankan 48% pangsa pasarnya,” demikian dikutip dari laporan Momentum Works bertajuk ‘Ecommerce in Southeast Asia 2024’, Senin (15/7).
TikTok berinvestasi di Tokopedia pada Desember 2023. Oleh karena itu, data Momentum Works ini masih memisahkan transaksi TikTok Shop dan Tokopedia.
Transaksi e-commerce di Asia Tenggara secara keseluruhan US$ 114,6 miliar atau Rp 1.853 triliun. Rinciannya sebagai berikut:
- Shopee: US$ 55,1 miliar atau Rp 897 triliun
- Lazada: US$ 18,8 miliar atau Rp 308,7 triliun
- TikTok Shop: US$ 16,3 miliar atau Rp 266,5 triliun
- Tokopedia: US$ 16,3 miliar atau Rp 266,5 triliun
- Bukalapak: US$ 5,7 miliar atau Rp 92,8 triliun
- Blibli: US$ 1,9 miliar atau Rp 31 triliun
- Amazon: US$ 400 juta atau Rp 6,5 triliun
- Tiki: US$ 200 juta atau Rp 3,3 triliun
- Temu: US$ 100 juta atau Rp 1,6 triliun
Shopee memimpin di semua pasar di Asia Tenggara dari segi transaksi. Rinciannya sebagai berikut:
- Thailand US$ 19,3 miliar:
- Shopee: 49%
- Lazada: 30%
- TikTok Shop: 21%
- Vietnam US$ 13,8 miliar:
- Shopee: 61%
- TikTok Shop: 24%
- Lazada: 14%
- Tiki: 1%
- Filipina US$ 13,7 miliar:
- Shopee: 54%
- Lazada: 30%
- TikTok Shop: 16%
- Malaysia US$ 9,6 miliar:
- Shopee: 63%
- Lazada: 19%
- TikTok Shop: 19%
- Singapura US$ 4,4 miliar:
- Shopee: 52%
- Lazada: 34%
- Amazon: 9%
- TikTok Shop: 5%
- Indonesia US$ 53,8 miliar
- Shopee: 40%
- Tokopedia: 30%
- Bukalapak: 11%
- TikTok Shop: 9%
- Lazada: 7%
- Blibli: 4%