Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending), Modalku mendapat pendanaan berupa pinjaman (debt funding) dari investor yang berbasis di Belanda, Triodos Microfinance Fund dan Triodos Fair Share Fund. Namun, nilai pendanaan ini tidak disebutkan.
Triodos Microfinance Fund dan Triodos Fair Share Fund merupakan bagian dari Triodos Investment Management. Perusahaan yang berdiri selama 25 tahun ini memiliki portfolio investasi 900 juta euro.
Modalku pun menjadi portfolio teranyar Triodos. “Pendanaan dari Triodos Investment Management menjadi suatu pencapaian baru bagi Modalku,” kata Co-Founder sekaligus CEO Modalku Reynold Wijaya dalam siaran pers, Rabu (4/12).
Fintech Modalku merupakan bagian dari Funding Societies yang beroperasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Funding Societies telah mencapai target penyaluran pinjaman Rp 10 triliun kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara.
(Baca: Fintech Modalku Capai Target Salurkan Pinjaman Rp 10 Triliun ke UMKM)
Dari total pinjaman tersebut, paling banyak diberikan ke UMKM Indonesia atau yang digarap Modalku. Reynold mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk menjangkau lebih banyak UMKM.
Berdasarkan riset data dari PwC 2019, 74% dari sekitar 63 juta UMKM di Tanah Air belum mendapatkan akses pendanaan. “Modalku ingin menjangkau lebih banyak UMKM karena jumlahnya di Indonesia masih sangat besar,” kata dia.
Senior Investment Officer Triodos Investment Management Sagar Thakar percaya bahwa teknologi mampu meningkatkan inklusi keuangan di negara-negara yang pasarnya tengah berkembang (emerging market). “Modalku menjadi solusi bagi UMKM Indonesia dalam mendapatkan akses pendanaan melalui ratusan ribu pemberi pinjaman,” katanya.
(Baca: Fintech Modalku Salurkan Pinjaman Rp 8,5 Triliun di Asia Tenggara)
Sampai saat ini, jumlah pemberi pinjaman (lender) baik individu maupun institusi yang terdaftar di Modalku sekitar 150 ribu akun. Pemberi pinjaman individu dari kalangan milenial masih mendominasi profil pemberi pinjaman di Modalku.
Mereka juga mulai menyasar warung. Modalku bakal menyediakan layanan pinjaman Rp 5 juta hingga Rp 10 juta kepada pemilik toko kelontong. Perusahaan optimistis permintaan dari pasar ini akan besar.
Sedangkan untuk UMKM, perusahaan menyediakan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar. (Baca: Target Salurkan Pinjaman Rp 10 Triliun, Modalku Incar Pemilik Warung)