Bagi perbankan dan jasa keuangan seperti asuransi juga menguntungkan. Sebab, kegiatan startup seperti Cermati bisa menghemat biaya promosi dan target nasabahnya lebih tepat sasaran. "Ini sejalan dengan tren bisnis perbankan yang makin efisien dengan mengurangi jumlah tenaga pemasaran secara bertahap," ujarnya kepada Katadata, Jumat (7/9).

Bahkan, Cermati berpeluang mendapat komisi dari industri keuangan baru yakni perusahaan financial technology (fintech) pinjam-meminjam (lending). Maka, tak heran bila Alibaba pun sempat tertarik untuk mengakuisisi Cermati. Meskipun, rencana ini tak jadi terlaksana.

(Baca juga: Tunaiku Tetap Eksis meski Tak Lagi Terdaftar Sebagai Fintech)

Meski begitu, Cermati memiliki pesaing seperti CekAja, HaloMoney, dan KreditGoGo. HaloMoney adalah situs perbandingan produk keuangan yang membantu pengguna menentukan pilihan dengan berbagai opsi dan simulasi kredit.

CekAja juga memiliki fungsi serupa. CekAja kini digunakan oleh lebih dari 20 juta pelanggan. Perusahaan ini juga diatur dan diawasi oleh OJK, Bank Indonesia (BI), dan Asosiasi Fintech (Aftech). Pun dengan KreditGoGo, yang bertugas sebagai penghubung antara pengguna dengan institusi keuangan. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati