TCash Gandeng Operator Singapura Layani TKI Berkirim Uang

ANTARA FOTO/HO/Singue
Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid (kanan) didampingi Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Yetty Kusumawati (kedua kanan) bersama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat (kiri) melakukan aktivasi layanan digital payment TCASH Tap pada peresmian GraPARI Telkomsel, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).
Penulis: Desy Setyowati
20/8/2018, 21.34 WIB

Aplikasi layanan keuangan secara online atau mobile financial services dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Tcash, menggandeng Singapore Telecommunications (Singtel) Limited untuk menyediakan layanan remitansi. Dengan begitu, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura bisa mengirimkan dana kepada keluarga lewat TCash.

TKI di Singapura bisa memanfaatkan layanan wallet-to-wallet ini maksimal Rp 10 juta atau SGD 999 dalam sekali pengiriman. Dalam sebulan, dana yang dikirimkan maksimal Rp 20 juta. “Kami harap layanan ini membantu mereka mengirimkan dana secara real-time, kapan, di mana, dan oleh siapapun,” kata CEO TCash Danu Wicaksana dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Senin (20/8).

(Baca juga: TCash dan BCA Siap Terapkan Standardisasi QR Code dengan Komisi 1%).

Untuk menggunakan layanan ini, TKI di Singapura harus mengunduh aplikasi Singtel Dash yang memiliki fitur kirim uang terintegrasi, yaitu m-Remit terlebih dulu. Sementara keluarga di Tanah Air bisa mengunduh aplikasi TCash. Nantinya, pengguna harus mendaftar dulu supaya bisa berkirim uang atau menikmati layanan secara penuh.

Setelahnya, TKI bisa mengirimkan dana sesuai dengan preferensi yang ditujukan ke nomor akun TCash milik keluarga di Indonesia. Nah, keluarga di Tanah Air bisa mencairkan dananya di toko retail Indomaret, Alfamart, konter pembayaran resmi Bang TCasch, dan GraPari.

Danu mengatakan, perusahaannya sudah mendapat izin resmi dari Bank Indonesia. Ia berharap TKI tidak khawatir akan keamanan pengiriman dana ke keluarga mereka. “Ke depan, kami berharap terus memperluas cakupan wilayah layanan remitansi guna memudahkan TKI di negara-negara lainnya, termasuk Malaysia dan Hong Kong,” ujarnya.

Selain itu, TCash membebaskan biaya pengiriman dana bagi TKI di Singapura yang menggunakan layanan remitansi ini hingga Desember 2018. Diskon ini pun tanpa ada batas minimum dana yang dikirimkan. (Baca pula: Kini, Pesan Taksi Bluebird Bisa Bayar dengan TCash).

Saat ini, pasar remitansi cukup potensial. Sebab, data The Global Findex Database menunjukan lebih dari 100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akun bank (unbanked) pada 2017.  Sementara Bank Dunia menyebutkan, layanan remitansi di Indonesia sulit berkembang karena banyaknya unbanked dan rendahnya wawasan masyarakat dalam mengatur keuangan sehari-hari.

Sebelumnya, TCash telah memperkenalkan layanan remitansi bersama Singtel dan PT Pos Indonesia untuk TKI di Singapura pada 2017 lalu. Melalui layanan ini, keluarga TKI di Indonesia bisa mencairkan dana melalui fitur Wesel Pos Instan, di kantor cabang Pos Indonesia. Dalam setahun, transaksi remitansi mencapai puluhan miliar rupiah.