Capai 4 Juta Pengguna, BI Terus Dorong UMKM Pakai QRIS Selama Pandemi

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Ilustrasi, karyawan Bank Indonesia (BI) menjelaskan penggunaan QRIS. BI menyebut sebanyak 4 juta pelaku UMKM sudah menggunakan QRIS.
24/7/2020, 19.46 WIB

"Fee transaksi juga sementara ini dibikin nol persen. Tidak ada entry barrier," kata Ronggo.

Upaya lainnya, BI juga bekerja sama dengan platform marketplace dan dompet digital atau e-wallet, agar bisa membuka pendaftaran QRIS bagi merchant-nya selama pandemi corona.

Menurutnya, penggunaan QRIS lebih efisien karena mengintegrasikan berbagai layanan pembayaran dari perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech), seperti GoPay, OVO, DANA hingga LinkAja.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan penggunaan QRIS saat ini masih minim dibandingkan jumlah pelaku UMKM yang mencapai lebih dari 90 juta.

Masih sedikitnya pengguna QRIS dibandingkan dengan total pelaku UMKM disebabkan karena, masih banyak pelaku usaha yang belum yakin dengan keamanan teknologi QRIS.

"Untuk menarik lebih banyak UMKM, kami akan gencarkan edukasi sehingga implementasi QRIS bisa menjangkau merchant sebanyak-banyaknya," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan