Donasi dan Infak Melalui GoPay Capai Rp 45 Miliar Selama PSBB

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Gopay di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019). 
28/7/2020, 15.43 WIB

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran besutan Gojek, GoPay mencatat, donasi dan infak mencapai Rp 45 miliar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Nilainya meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

“Selama pandemi corona, donasi terkumpul Rp 45 miliar terkumpul donasi digital di 400 masjid, rumah ibadah, dan yayasan sejak PSBB,” kata Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata saat konferensi pers secara virtual, Selasa (28/7).

GoPay pun berkerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mendorong jemaah masjid bersedekah menggunakan platform digital. Hal ini untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.

Melalui kerja sama itu, pengguna bisa bersedekah melalui aplikasi GoPay maupun Dewan Masjid. Caranya, dengan memindai kode Quick Response (QR Code) yang ada di masjid. 

Budi optimistis, nilai donasi dan infak melalui platform digital terus meningkat. “Potensinya besar,” kata dia.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), ada 292 juta instrument transaksi layanan keuangan berbasis digital. Namun, porsi donasi termasuk sedekah dan infak masih sangat sedikit.

"Masih sedikit kuenya. Namun, membangun kebiasaan itu tidak mudah,” kata Ketua Departemen Kominfo dan Arsitektur DMI Achmad Sugiarto.

Meski begitu, ia optimistis bahwa masyarakat akan semakin terbiasa bersedekah menggunakan platform digital di tengah pandemi Covid-19. “Kami sosialisasi agar jemaah mulai paham infak bisa dilakukan kapanpun dan di manapun," ujarnya. 

Ketua Umum DMI yang juga Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menambahkan, lembaga ini menyelenggarakan program disinfeksi lebih dari 800 ribu masjid di Indonesia secara mandiri. Selain itu, tentunya menggencarkan sosialisasi sedekah digital.

Hal itu untuk meminimalkan risiko penularan virus corona. "Penting bagi kita untuk selalu menjaga dan memanfaatkan masjid bagi kesejahteraan jemaah dan masyarakat sekitar," katanya. 

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan