Investasi ke Fintech ASEAN Rekor Rp 49,7 T, Platform Kripto Diminati

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi 'startup' yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Penulis: Desy Setyowati
16/11/2021, 12.12 WIB

Disusul oleh teknologi investasi US$ 457 juta dan kripto US$ 356 juta. Investasi di kedua sub-sektor fintech ini masing-masing meningkat enam kali lipat dan lima kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Fintech pembayaran terus memimpin di sebagian besar negara ASEAN-6, kecuali Singapura,” demikian isi laporan. “Di Singapura, perusahaan cryptocurrency berada di posisi teratas dengan 25% dari total perusahaan fintech.”

Sedangkan investor yang masif berinvestasi di fintech ASEAN sejak awal tahun dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Investor yang masif berinvestasi di fintech ASEAN sejak awal 2021 (UOB, PwC Singapore dan Singapore FinTech Association (SFA)

Secara keseluruhan, hampir setiap kategori fintech di Singapura dan Indonesia menerima pendanaan. “Ini indikasi industri yang dinamis dan matang dengan kesepakatan investasi yang aktif,” demikian isi laporan.

Namun pertumbuhan jumlah perusahaan fintech di ASEAN melambat. “Singapura, Malaysia dan Indonesia adalah hub utama di ASEAN di mana sebagian besar perusahaan fintech berada,” demikian dikutip.

Jumlah fintech di ASEAN (UOB, PwC Singapore, dan Singapore Fintech Association)
Halaman: