Perusahaan investasi sosial (social-invest tech) Cuanz meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna melihat rekomendasi saham dari para mentor. Fitur ini bernama Stock-peek.
Aplikasi Cuanz mengompilasikan berbagai jenis konten dan channel percakapan aktif dari komunitas penggiat saham dan kripto. Ini memungkinkan investor ritel mengakses informasi dan edukasi dalam satu kanal terpusat.
“Banyak pengguna dan investor ritel yang lebih suka mengikuti stockpick atau daftar pantauan saham dari mentor atau influencer favorit,” ujar Co-founder sekaligus COO Cuanz Marcella Einsteins dalam keterangan pers, Selasa malam (8/3).
Biasanya, para influencer dan mentor saham memanfaatkan grup investasi seperti Telegram dan WhatsApp, dalam menawarkan pembahasan analisis teknikal dan fundamental pasar, serta rekomendasi saham dan aset kripto.
Cuanz mengompilasikan berbagai saluran komunitas dalam aplikasi all-in-one. Kini, perusahaan juga menyediakan fitur Stock-peek menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
Fitur itu menampilkan sejumlah kode stok yang hangat didiskusikan selama 14 hari terakhir di setiap grup komunitas. “Fitur Stock-peek dapat secara otomatis menyaring topik saham dan investasi tertentu yang sedang dibahas oleh para mentor dan influencer,” kata dia.
“Ini supaya investor bisa mengintip isi portofolio dan mengikuti pilihan investasi mereka secara lebih mudah dan praktis,” tambah dia.
Ia menyampaikan, ke depan, tidak hanya mentor dan influencer yang bisa membagikan daftar pantauan saham dan kripto, tetapi semua pengguna Cuanz.
“Kami akan segera mengumumkan fitur terbaru (crypto-peek) yang telah ditunggu-tunggu oleh pengguna, pada waktu yang tepat,” kata Marcella.
Cuanz berdiri pertengahan tahun lalu. Aplikasi ini memiliki ribuan pengguna aktif harian secara organik.
Melalui platform Cuanz, investor dapat menyeleksi dan membandingkan analisis dari berbagai mentor. Aplikasi ini juga menyediakan grup premium, yang pembayarannya bisa dilakukan menggunakan GoPay maupun transfer bank.
Pekan lalu, Cuanz bekerja sama dengan Sucor Sekuritas untuk menggaet lebih banyak investor milenial. "Kerja sama ini diharapkan semakin memudahkan milenial berinvestasi saham secara menyenangkan," kata Marcella dikutip dari Antara.
Cuanz mencatat, 81,73% investor berasal dari kaum gen Z dan milenial, dengan total aset Rp 141,57 triliun per Januari.
"Saat ini sangat banyak influencer investasi di Indonesia. Ini mengakibatkan kebingungan investor soal bagaimana mereka sebaiknya memulai investasi,” kata CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya.
“Cuanz memberikan solusi dengan menyaring komunitas dan influencer yang cocok bagi investor pemula hingga investor profesional," katanya.