Investor Emas, Saham dan Kripto di Indonesia Diramal Tembus 100 Juta

pixabay.com
Ilustrasi investasi
6/4/2022, 15.42 WIB

Sedangkan, ia memperkirakan jumlah investor di Indonesia untuk semua kelas aset berpotensi mencapai 100 juta orang. Namun, ia tidak memerinci waktunya.

"Ini karena terdorong oleh platform digital," katanya. Apalagi, menurutnya penetrasi platform digital kian pesat.

Berdasarkan data internetworldstats, pengguna internet Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021. Indonesia pun berada di urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia.

Startup jumbo seperti Bukalapak hingga Tokopedia pun memfasilitasi layanan investasi baik emas maupun reksa dana.

VP External Affairs Pluang Wilson Andrew juga mengatakan, investasi tahun ini sudah mulai memasuki ranah superapps. Satu aplikasi menyediakan berbagai layanan.

Oleh karena itu, Pluang mengantisipasinya dengan memperbanyak produk dan menggandeng lebih banyak e-commerce atau marketplace

Pada 2019, Pluang memulai tawaran berinvestasi emas. Kini penggunanya bisa berinvestasi emas, saham emiten Amerika Serikat (AS), reksa dana, dan aset kripto di dalam satu aplikasi.

Menurut wilson, diversifikasi portofolio menjadi penting karena prinsip “don’t put your eggs in one basket” diperlukan untuk membagi risiko. Pluang PUN menggandeng banyak mitra mulai seperti Tokopedia, GoPay, LinkAja, dan DANA.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan