Dikeluhkan di Media Sosial, OJK Pantau Pinjaman Online Investree

Arief Kamaludin | KATADATA
Investree
Penulis: Lenny Septiani
8/5/2023, 14.47 WIB

Beberapa warganet mengeluhkan dana yang belum kembali dari platform pinjaman online atau pinjol Investree. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memantau startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending).

Sejumlah warganet mengeluhkan dana investasi di platform Investree yang belum dikembalikan. “Pernah ‘nyangkut’ di Investree lewat jatuh tempo lebih dari tiga tahun. Akhirnya tidak pernah investasi di platform ini lagi, kapok,” kata @neshaaiiaa bulan lalu (23/4).

Warganet lainnya yakni @kzledford menyampaikan, penawaran Investree tidak lagi semenarik dulu. “Selain itu, sebagian modalku ‘nyangkut’ entah sampai kapan akan diperbaiki. Tapi tenang, return investasi aku di sana masih positif,” katanya bulan lalu (19/4).

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono menyampaikan, otoritas sudah meminta klarifikasi Investree. “Dan dalam tahap monitoring terhadap kasus tersebut,” kata dia dalam konferensi pers, Jumat (5/5).

“Apabila dijumpai pelanggaran, maka akan dilakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah dia.

Secara umum, ia menyampaikan platform pinjaman online atau pinjol mempertemukan antara pemberi dan penerima dana untuk melakukan pinjam meminjam uang secara elektronik atau tanpa tatap muka.

“OJK selalu mengimbau kepada masyarakat bahwa investasi pada P2P lending memiliki risiko relatif tinggi, sehingga masyarakat perlu menimbang manfaat dan risiko,” kata dia.

Meski begitu, sesuai ketentuan Peraturan OJK atau POJK 10 tahun 2022, penyelenggara fintech lending wajib menyediakan mitigasi risiko bagi penggunamisalnya melalui asuransi.

Apabila pengguna menilai terdapat ketidaksesuaian dari kontrak perjanjian karena kesalahan penyelenggara, maka dapat mengajukan pengaduan kepada melalui penyelenggara dimaksud, asosiasi, maupun kepada OJK.

“Membaca dan memahami kontrak perjanjian pendanaan sebelum melakukan transaksi sangat penting untuk dilakukan. Jangan hanya asal ikut-ikutan teman atau orang lain,” ujar Ogi.

Katadata.co.id mengonfirmasi keluhan tersebut kepada Investree. Namun belum ada tanggapan.

Reporter: Lenny Septiani