Samsung dan iPhone Apple masih menguasai pangsa pasar ponsel pintar alias smartphone secara global pada kuartal III, menurut data International Data Corporation atau IDC.

Pengiriman gawai meningkat 4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 316,1 juta unit. Itu menandai pertumbuhan pengiriman pada kuartal kelima berturut-turut dengan awal yang kuat pada paruh kedua tahun ini, meskipun ada kekhawatiran ekonomi makro.

"Dipimpin oleh pertumbuhan yang kuat dari vendor Cina seperti Vivo, OPPO, Xiaomi, Lenovo dan Huawei, pasar gadget menunjukkan ketahanan meskipun ada hambatan ekonomi global," kata Manajer Riset Senior untuk AP Client Devices IDC Will Wong dalam keterangan pers, Selasa (15/10).

Ia mencatat, beberapa vendor ponsel bergulat dengan biaya komponen atau Bill-of-Materials (BOM) yang tinggi. Perusahaan lainnya diuntungkan oleh nilai tukar di pasar berkembang seperti Asia Tenggara.

Kinerja Vivo sangat menonjol, didorong oleh peluncuran produk yang agresif dan basis perbandingan yang rendah. Rincian pengiriman ponsel selama kuartal III sebagai berikut:

VendorQ3 2024Q3 2023Kenaikan pengiriman YoY
Pengiriman (juta)Pangsa PasarPengiriman (juta)Pangsa Pasar
Samsung57,818,3%59,519,6%-2,8%
Apple5617,7%54,117,8%3,5%
Xiaomi42,813,5%41,513,6%3,3%
OPPO28,89,1%27,28,9%5,9%
Vivo278,5%227,2%22.8%
Lainnya103,732,8%99,632,8%4,1%
Total316,1100%303,9100%4%

Direktur Penelitian untuk Worldwide Client Devices IDC Nabila Popal menyampaikan, pengiriman iPhone Apple masih tumbuh didukung oleh permintaan yang kuat atas model sebelumnya dan peluncuran iPhone 16.

"Model iPhone lama, khususnya iPhone 15, berkinerja sangat baik karena promosi besar-besaran dan peningkatan aktivitas pemasaran di sekitar Apple Intelligence," ujar Nabila.

Meskipun peluncuran Apple Intelligence di pasar di luar Amerika secara bertahap, ia menilai pengiriman iPhone akan terus tumbuh pada musim liburan mendatang karena pelanggan biasanya memperbarui handphone atau HP mereka dari iPhone 13, iPhone 12 atau model sebelumnya ke versi terbaru yang mendukung AI.

Sementara itu, Samsung mempertahankan kepemimpinan pasar meskipun terjadi penurunan pengiriman gawai.  "Perusahaan terus meningkatkan pangsa pasar di segmen premium, karena harga rata-rata meningkat pada kuartal tersebut dan dukungan Galaxy AI,” kata Wakil Presiden IDC untuk EMEA Client Devices Francisco Jeronimo.

Perusahaan mulai meluncurkan fitur-fitur Galaxy AI ke model-model Samsung lainnya dan meluncurkan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 yang dapat dilipat. Hal ini berkontribusi terhadap pengiriman HP Samsung khususnya di segmen premium.