Hoaks Capai 242, Ahli IT Usul Kominfo Buat Platform Khusus soal Corona

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Kominfo Johnny G Plate (kiri) mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
17/3/2020, 16.21 WIB

"Jika semakin banyak daerah punya situs informasi, itu baik. Namun harus didukung dengan narasi dan informasi yang sama dengan pemerintah pusat agar tidak membingungkan masyarakat," ujar Menteri Kominfo Johnny Plate di kantornya, Jakarta, kemarin (16/3).

(Baca: Kominfo Temukan 232 Hoaks, Salah Satunya "Jokowi Positif Virus Corona")

Meski begitu, Kominfo menemukan 242 hoaks terkait virus corona. Jumlahnya terus meningkat sejak pengumuman kasus pertama pada awal Maret lalu.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan akan merekomendasikan akun-akun yang terindikasi menyebarkan hoaks terkait virus corona. Daftarnya akan diserahkan ke pengembang media sosial dan penegak hukum.

"Kami memberikan rekomendasi kepada pemilik platform dan penegak hukum. Kemudian mereka yang menutup akun tersebut," kata Semuel dalam siaran pers, hari ini (17/3). "Bila sifatnya masif dan menimbulkan keresahan publik maka akan ditindak lanjuti oleh kepolisian.”

 (Baca: Bantah Trump, Google Tidak Kembangkan Situs Pengujian Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan