Setelah Virus Corona, Kini Muncul Malware Berkedok Film Nominasi Oscar

ANTARA FOTO/REUTERS/Matt Petit/A.M.P.A.S.
Bong Joon Ho dan para pemain film "Parasite" berpose pada Academy Awards ke-92 di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (9/2/2020).Kaspersky menemukan adanya malware berkedok film nominasi Oscar 2020.
10/2/2020, 20.54 WIB

Ketersediaan film di platform streaming juga mendorong pengguna untuk mencari salinan ilegal atau bajakannya di internet. Hal ini pun dimanfaatkan pelaku kejahatan siber. Kaspersky pun  membandingkan aktivitas berbahaya setelah rilis awal di bioskop yang terbatas, dengan rilis resmi di Netflix.

Hasilnya, Kaspersky tidak menemukan malware terkait film “Marriage Story”, baik saat rilis perdananya di bioskop ataupun sesudahnya. Namun pelaku kejahatan siber mulai menggunakan judul film tersebut setelah peluncurannya di Netflix, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat.

Selanjutnya, pada film “The Irishmen”, walaupun hanya sedikit pengguna dapat menemukan bajakan film tersebut di internet, para pelaku kejahatan siber nyatanya banyak menggunakan nama film tersebut sebagai kedok. Jumlah deteksi setelah rilis film tersebut di bioskop nyatanya lebih tinggi dibandingkan saat setelah dirilis di Netflix.

(Baca: Kenapa Academy Award Disebut Oscar?)

Tips Menghindari Malware dari Film Populer

Kapersky pun memberikan tips agar pengguna terhindar dari program berbahaya yang menyamar sebagai film populer atau acara TV. Pertama, perhatikan tanggal resmi peluncuran film di bioskop, layanan streaming, TV, DVD, atau sumber lainnya.

Selanjutnya, tidak mengklik tautan yang mencurigakan, seperti yang menjanjikan tampilan film terbaru memeriksa tanggal rilis film di bioskop dan melacaknya.

Lalu, pengguna dianjurkan untuk melihat ekstensi file yang diunduh. Apabila pengguna akan mengunduh file video dari sumber yang dianggap tepercaya dan sah, maka file tersebut harus memiliki ekstensi seperti .avi, .mkv, atau .mp4 serta di antara format video lainnya, dan bukan dalam bentuk file ".exe".

Pengguna juga harus memeriksa keaslian situs yang diakses, seperti memastikan situs berawalan ‘https’, memeriksa ulang format URL atau ejaan nama perusahaan, membaca ulasan tentang situs tersebut, dan memeriksa data pendaftaran domain sebelum memulai unduhan. 

Terakhir, menggunakan solusi keamanan yang andal untuk perlindungan komprehensif agar terhindar dari berbagai ancaman siber.

(Baca: Cetak Sejarah, Film Korea Selatan 'Parasite' Raih Film Terbaik Oscar)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur