Saingi TikTok, Ini Lima Keunggulan Aplikasi Tangi dari Google

KATADATA/HARI WIDOWATI
Google meluncurkan aplikasi Tangi untuk menyaingi TikTok. Tangi akan menjadi wadah untuk berbagi tutorial atau DIY (do-it-yourself) terkait hobi para penggunanya.
Penulis: Hari Widowati
3/2/2020, 18.15 WIB

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mencari atau menyaring video berdasarkan kategori, seperti kecantikan, gaya hidup, seni, mode hingga memasak. Selain itu, penggugah juga bisa menyimpan video dan menyukai video lewat aplikasi tersebut.

3. Fitur “Try It”

Mengembangkan konsep DIY, Tangi menyediakan fitur yang disebut “Try It”. Melalui fitur itu, pengguna bisa menggunggah foto dari pembuatan ulang video mereka sebagai cara berinteraksi dengan anggota komunitas lainnya. Mao menggandeng para pembuat konten untuk turut maramaikan aplikasi baru ini.

“Kami telah bekerja sama dengan para kreator yang membuat video semacam ini, sehingga Tangi dapat menjadi tempat di mana mereka memiliki wadah untuk menginspirasi pembuat lainnya,” katanya.

4. Rata-rata durasi video hanya 45 detik

Durasi video di Tangi rata-rata hanya 45 detik, dan maksimal mencapai 1 menit. Pengguna bisa belajar dengan cepat melalui video pendek dan diklaim tidak serumit seperti di YouTube. “Bisa dibilang jauh lebih mudah untuk mengikuti resep di Tangi daripada sebagian besar situs resep hari ini yang dipenuhi iklan, kisah pribadi, dan didorong oleh SEO (Search Engine Optimization),” ujar Mao.

5. Gratis dan Bebas dari Iklan

Aplikasi Tangi gratis dan bebas dari iklan. Meski dirilis oleh Google, aplikasi Tangi belum tersedia di Android. Saat ini Tangi dapat diakses melalui Apple App Store (iOS) dan situs aplikasi itu sendiri, Tangi.co.

Sebagai informasi, format video singkat pada awalnya dipopulerkan oleh platform Vine milik Twitter. Namun, platform itu telah ditutup pada 2016. Selain TikTok, Instagram juga memiliki fitur video pendek yang disebut IGTV. 

Penulis : Destya Galuh Ramadhani (Magang)

Halaman: