Kominfo Temukan 25 Hoaks tentang Virus Corona

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien pada kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2020).
Penulis: Hari Widowati
3/2/2020, 12.53 WIB

Letizia mengklarifikasi kabar tersebut sebagai hoaks. Ia mengatakan, masyarakat harus lebih bijak menyampaikan informasi agar tidak menyebabkan keresahan di Palembang.

14. Pasien terjangkit virus corona di RSUD Tarakan
Beredar pesan di Whatsapp dengan foto dua orang petugas medis berseragam khusus warna kuning dan seorang pasien yang terindikasi terpapar virus corona di RSUD Tarakan. Informasi itu meresahkan masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara).

15. Korban meninggal akibat virus corona di Wuhan capai 10 ribu orang
Sebuah akun Youtube membagikan video yang diklaim sebagai suasana sebuah rumah sakit di Wuhan, Tiongkok pada 26 Januari 2020. Disebutkan dalam video itu bahwa korban yang meninggal akibat virus corona mencapai lebih dari 10 ribu orang dan tidak terurus.

Berdasarkan cekfakta.tempo.co, klaim bahwa korban tewas di Wuhan, Tiongkok mencapai 10 ribu orang itu menyesatkan. Hingga 28 Januari 2020, korban meninggal akibat virus corona di Provinsi Hubei di mana Wuhan berada mencapai 125 orang sedangkan di seluruh Tiongkok mencapai 132 orang.

16. Jokowi: Virus corona minum bodrex 5 menit langsung sembuh
Sebuah informasi yang diunggah di akun Facebook seolah-olah menunjukkan berita dengan judul "Jokowi: Virus corona minum bodrex 5 menit langsung sembuh." Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id, tidak ada berita yang dengan judul seperti itu. Bodrex adalah obat analgesik untuk mengobati sakit kepala, demam, flu, nyeri haid, sakit gigi, dan nyeri sendi. Di dalam obat tersebut terkandung paracetamol, phenylephrine HCL, dan dextromethorpan, bukan obat untuk virus corona.

(Baca: Kematian Pertama Virus Corona di Luar Tiongkok Terjadi di Filipina)

17. Pasien RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh positif terinfeksi virus corona
Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan ditemukan satu pasien yang positif terkena virus corona di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Berdasarkan penelusuran rri.co.id, informasi tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. Direktur RSUD Zainoel Abidin mengatakan, sejauh ini belum ditemukan warga atau pasien yang terjangkit virus corona, sehingga masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah menunjuk dua rumah sakit di Aceh sebagai rujukan penanganan virus corona, yakni RSUD Zainoel Abidin dan RS Cut Mutia, Kabupaten Aceh Utara.

18. RS Kanujoso Balikpapan menerima pasien positif corona
Sebuah cuitan di Twitter yang menyebutkan informasi penting adanya pasien yang positif terinfeksi virus corona di RS Kanujoso, Balikpapan viral di Facebook dan Whatsapp. Pasien itu disebutkan sebagai pekerja asal Tiongkok. Seperti dilansir Inibalikpapan.com, informasi tersebut dibantah oleh RS Kanujoso Balikpapan karena hingga saat ini tidak ada pasien suspect virus corona.

Sosialisasi penyakit virus corona dan pengobatan gratis. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

19. Warga Depok diisolasi karena virus corona
Pada 28 Januari 2020 beredar kabar yang viral di jejaring Whatsapp. Kabar itu menyebutkan ada satu orang warga Depok yang terjangkit virus corona dan diisolasi di sebuah rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, seperti dilansir beritasatu.com, mengatakan berita tersebut adalah hoaks. Ia mengatakan, tidak ada pasien yang dirawat di RS Permata Sawangan karena terjangkit virus corona.

20. Kabar pasien yang positif terkena virus corona di RS Columbia Asia Medan
Pesan berantai di Whatsapp yang seolah-olah bersumber dari Prof. Delfitri Munir, menyebutkan ada satu pasien yang positif terjangkit virus corona di RS Columbia Asia, Medan.

Manajemen RS Columbia Asia Medan membantah kabar tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahid Hasibuan, mengatakan kabar tersebut merupakan hoaks. Ia mengimbau masyarakat Sumut agar tidak mudah terpancing terhadap kabar bohong. Hingga akhir pekan lalu, tidak ditemukan kasus virus corona di Sumut.

(Baca: Komite OPEC Gelar Pertemuan Khusus Besok, Bahas Dampak Virus Corona)

21. Warga Jombang terkena virus corona
Informasi yang beredar di Whatsapp mengatasnamakan Kapolres Jombang menyebut seorang TKI di Hong Kong terjangkit virus Corona. Dalam pesan tersebut, pasien pengidap virus corona tengah diobservasi di ruang isolasi Mawar Merah Putih, di lantai 3, RSUD Jombang.

Wakapolres Jombang Kompol Budi Setiyono mengatakan informasi tersebut tidak benar. Ia juga meminta masyarakat mengonfirmasi langsung kepada Direktur RSUD Jombang, dr. Pudji Umbaran. Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Jombang untuk tidak terburu-buru mempercayai hoaks yang semakin sering terjadi.

22. Pasien virus corona masuk RSUD Rabain, Muara Enim
Sebuah unggahan di Facebook menyebutkan adanya pasien virus corona yang masuk di RSUD Rabain, Muara Enim. Pasien itu disebut sebagai karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Lalang. Direktur Rumah Sakit Muara Enim membantah kabar tersebut.

Posko Waspada Virus Corona di New Yogyakarta International Airport.  (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

23. Virus corona menular lewat gim Free Fire
Sebuah gambar hasil tangkapan layar beredar di media sosial dengan narasi "Waspada! Virus Corona Bisa Menular Lewat Game Free Fire"

Berdasarkan cekfakta.tempo.co, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto, mengatakan kemungkinan penyebaran virus corona melalui barang sangat rendah. Virus tidak dapat menular melalui benda mati.

24. Pasien positif suspect corona di RSUD Singkawang
Di media sosial Whatsapp beredar informasi yang menyebutkan bahwa ada satu orang pasien yang positif suspect corona dari Puskesmas Singkawang Selatan. Pasien tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr. Abdul Aziz, Singkawang.

Faktanya, informasi tersebut adalah hoaks. Direktur RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi, mengatakan sampai 1 Februari 2020 belum ada pasien corona virus di rumah sakit tersebut.

25. Pasien virus corona di RSUD Iskak Tulungagung
Di media sosial beredar informasi mengenai adanya pasien di RSUD dr. Iskak Tulungagung yang terinfeksi virus corona. Setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak benar. Seperti dilansir Kompas.com, Kabid Pengendalian dan Pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung, Sujianto, mengatakan sampai saat ini rumah sakit itu belum pernah merawat pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Meski demikian, RSUD Iskak Tulungagung siap jika harus menangani pasien yang terjangkit virus corona. Ia juga mengimbau masyarakat Tulungagung yang baru pulang dari luar negeri, terutama Tiongkok, untuk mengecek kondisi kesehatannya.

(Baca: Menkes: 4 WNI di Wuhan Tolak Dievakuasi, 3 Tak Lolos Tes Kesehatan)

Halaman: