Apa Itu eSIM dan Cara Pakainya?


Masyarakat di Indonesia akan didorong menggunakan eSIM ketimbang SIM Card. Apa itu eSIM? Dan, bagaimana cara menggunakannya?
eSIM adalah SIM digital yang tertanam langsung di ponsel. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengakses jaringan seluler tanpa menggunakan kartu SIM fisik.
Dengan begitu, pengguna tak perlu lagi memasukkan atau menukar kartu SIM secara fisik saat ingin mengganti operator seluler. Sebagai gantinya, pengguna perlu mengatur dan mengelola informasi identitas secara elektronik melalui perangkat.
Cara Pakai eSIM
Cara mengaktifkan eSIM di HP Android:
- Masuk menu “Pengaturan telepon” di ponsel Android
- Pilih opsi “Koneksi”, lalu pilih "Manajer SIM”
- Klik “Tambah Paket Seluler” dan pilih “Pindai Kode QR”
- Scan QR Code eSIM yang telah dibeli sebelumnya
- Ketika eSIM telah terdeteksi, klik “Tambah/Lanjutkan”
- Jika eSIM telah terdaftar, tekan “OK” untuk mengaktifkan eSIM
- Begitu eSIM telah aktif, akan tampil di dalam menu “Pengelola kartu eSIM”
Cara mengaktifkan eSIM di iPhone atau berbasis iOS:
- Buka “Pengaturan” lalu pilih “Seluler”.
- Ketuk “Konversi ke eSIM”. Jika pilihan tersebut tidak ada, artinya operator yang digunakan tidak mendukungnya. Hubungi terlebih dahulu operator untuk memindahkan nomor telepon dari SIM fisik ke eSIM menggunakan eSIM Carrier Activation (Aktivasi Operator eSIM) atau dengan memindai kode QR.
- Ketuk “Konversi Paket Seluler”
- Ketuk “Konversi ke eSIM”
- Tunggu hingga eSIM diaktifkan. Kartu SIM yang lama akan dinonaktifkan saat paket seluler di iPhone diaktifkan.
- Keluarkan SIM fisik dari iPhone, kemudian, mulai ulang iPhone
Kelebihan dan Kekurangan eSIM
Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi mengesahkan Peraturan Menteri Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pemanfaatan Teknologi eSIM. Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan hal ini bertujuan mengikuti perkembangan teknologi.
Komdigi mencatat ada sekitar 350 juta SIM card yang aktif di Indonesia. Namun, hanya 5% yang bermigrasi ke eSIM. “Padahal, kalau bicara keamanan data, maka salah satu solusi yakni eSIM,” ujar dia dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri tentang eSIM dan Pemutakhiran Data, di Jakarta Selatan, Jumat (11/4).
Menurut dia, eSIM lebih aman karena NIK yang didaftarkan oleh orang lain akan dilengkapi dengan teknologi biometrik agar bisa tereduksi secara maksimal. Berikut kelebihan ESIM dikutip dari laman resmi Komdigi:
- e-SIM ditanam langsung pada motherboard ponsel, sehingga tak mudah hilang atau rusak
- Memiliki ukuran yang lebih kecil dari kartu SIM nano, memberikan ruang desain yang lebih fleksibel dan memungkinkan penggunaan pada perangkat yang lebih tipis
- Pengguna tidak perlu lagi melakukan pemasangan atau penggantian kartu SIM secara fisik, cukup dengan memindai kode batang untuk mengaktifkan nomor pada ponsel yang akan digunakan
- Memungkinkan pengguna menyimpan beberapa profil operator dalam satu perangkat secara bersamaan, sehingga memudahkan dalam beralih antar jaringan tanpa perlu mengganti kartu SIM secara fisik
- Proses aktivasi e-SIM dapat dilakukan secara jarak jauh, menghilangkan kebutuhan akan distribusi fisik kartu SIM dan mempermudah pengaturan dan pengelolaan nomor oleh operator
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan eSIM bisa dikunci secara remote, jika ponsel hilang atau dicuri. “Kartunya tak bisa diambil oleh pencuri,” kata dia dalam keterangan pers, Selasa (15/4).
Akan tetapi, ada dua kelemahan eSIM. Pertama, jumlah varian ponsel yang bisa mengakses ESIM terbatas
Kedua, akar permasalahan fraud atau tindak kejahatan layanan seluler di Indonesia bukan terletak pada SIM fisik maupun eSIM, melainkan prosedur pendaftaran layanan seluler yang tidak dijalankan dengan disiplin.
“Maka, wacana menggunakan eSIM untuk menekan kejahatan seluler itu akan percuma,” kata Alfons.
Menurut dia, pemerintah dapat memberikan penindakan yang tegas atas penyalahgunaan layanan seluler untuk kejahatan. Selain itu, memblokir IMEI setiap ponsel yang terbukti terbukti digunakan untuk melakukan fraud.
“Buat sistem khusus untuk menerima laporan fraud dan setiap nomor ponsel yang terbukti melakukan fraud diidentifikasi dan IMEI ponsel yang melakukan fraud itu diblokir dan tidak bisa menggunakan layanan seluruh operator di Indonesia,” ujarnya.