Marak Penipuan Lewat Akun Mitra Pengemudi, Gojek Siapkan Teknologi

Gojek
Ilustrasi, Gojek meluncurkan logo baru pada hari ini (22/7/2019).
Penulis: Desy Setyowati
14/1/2020, 14.15 WIB

Ia juga mengimbau pengguna untuk tidak mengikuti arahan pihak manapun yang mengatasnamakan Gojek, bertransaksi di luar aplikasi. Yang teranyar, pengguna Gojek Agnes Setia Oetama ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai mitra pengemudi. Awalnya, korban memesan GoFood. Lantas, penipu itu mengatakan GoPay di kios rusak.

(Baca: Marak Penipuan Lewat Kode OTP, Fintech Disarankan Pakai Sidik Jari)

Penipu menggiring Agnes untuk mengirim uang langsung ke virtual account toko itu. Agnes diminta mengetik kode empat digit sesuai instruksi penipu lewat fitur percakapan (chat). Korban pun kehilangan Rp 9 juta.

“Saya sangat menyarankan tidak (mengikuti instruksi seperti itu), Karena Gojek tidak akan melakukan transaksi di luar aplikasi,” kata Michael.

Sebelumnya, pengguna Gojek di Sorong, Papua bernama Prameswara hingga selebritas seperti Maia Estianty dan Aura Kasih juga menjadi korban.

Ia juga menyampaikan bahwa perusahaan bakal meluncurkan beberapa fitur baru tahun ini. Fitur-fitur baru itu, kata dia, akan berfokus meminimalkan friksi dalam keseharian masyarakat.

(Baca: Ditipu Lewat Aplikasi, Pengguna Gojek di Papua Kehilangan Rp 28 Juta)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur