Nadiem Masuk Kabinet Baru Jokowi, Gojek Tunjuk Penggantinya

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
CEO Go-Jek, Nadiem Anwar Makarim mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta (21/10/2019).
Editor: Agustiyanti
21/10/2019, 13.32 WIB

Nadiem Makarim mengumumkan telah melepaskan jabatan sebagai CEO Gojek pada hari ini (21/10) untuk menerima tawaran Presiden Joko Widodo masuk dalam kabinet pemerintahan 2019-2024. Unicorn itu pun bakal segera mengumumkan pemimpin baru pengganti Nadiem.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, perusahaan telah mengetahui bahwa hari ini Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru.

"Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa," ujar Nila kepada Katadata.co.id, Senin (21/10).

Kendati demikian, menurut Nila, pihaknya menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana.

(Baca: Terima Jabatan Menteri, Nadiem Mundur dari Posisi CEO Gojek)

Ia pun menyebut perusahaan akan segera mengumumkan pemimpin baru Gojek untuk menggantikan posisi Nadiem, yakni Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo dan Co-Founder Gojek Kevin Aluwi. Kedua pria itu, menurutnya, akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai Co-CEO dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.

Ia mengatakan, perusahaan telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan segera mengumumkan rencana tersebut dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Nadiem mengatakan telah menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan periode kedua Jokowi. Nadiem menyatakan sudah melepas segala posisi di Gojek. Posisi terakhirnya yaitu CEO. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur