Disuntik Modal Ventura Jepang Rp 709 Miliar, Anime Bakal Ada di Gojek

Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, logo baru Gojek. Decacorn Tanah Air, Gojek memperoleh investasi US$ 50 juta atau sekitar Rp 709,2 miliar dari Cool Japan Fund.
Penulis: Desy Setyowati
16/10/2019, 22.56 WIB

Gojek memang tengah mengumpulkan pendanaan seri F US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,4 triliun, yang ditarget tercapai sebelum akhir tahun ini. Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo kepada reporter Bloomberg Televisi, Haslinda Amin, pendanaan tersebut akan dipakai untuk memperkuat layanan pembayaran atau GoPay dan pesan-antar makanan atau GoFood.

(Baca: Gojek Dapat Tambahan Modal dari AIA Financial)

Pada September lalu, Gojek memperoleh tambahan modal dari PT AIA Financial. Lewat investasi itu, AIA menyediakan solusi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, serta produk wellness bagi para pengguna, mitra pengemudi, serta pedagang yang tergabung di ekosistem Gojek di Indonesia.

Perusahaan penyedia layanan on-demand ini telah mengumpulkan pendanaan sekitar US$ 1 miliar dari Tencent dan lainnya pada awal tahun ini. Beberapa investor Gojek di antaranya Visa Inc., Siam Commercial Bank Plc., Mitsubishi Motors Corp, Mitsubishi Corp dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co.

Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat (AS), Amazon pun kabarnya bakal membeli saham Gojek. Namun, Andre enggan berkomentar banyak perihal kabar tersebut.

(Baca: Amazon Dikabarkan Bakal Beli Saham Gojek)

Halaman: