Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekominikasi (APJATEL) menyatakan pengoperasian Palapa Ring secara penuh tak akan mendongkrak konsumsi data internet secara signifikan. Palapa Ring merupakan jaringan serat optik nasional yang disebut-sebut bisa menghubungkan internet di seluruh Indonesia.
Ketua Apjatel Muhammad Arif Angga mengatakan wilayah terluar Indonesia yang belum terjangkau oleh sinyal internet saat ini sudah bisa terhubung. Namun, ia memproyeksi kenaikan konsumsi data internet tak akan terlalu signifikan.
"Kalau signifikan sepertinya tidak juga, karena bagaimanapun di daerah terluar populasinya tidak terlalu banyak," kata Arif kepada Katadata.co.id, Rabu (16/10).
Selain itu, menurut dia, masih dibutuhkan jaringan akses agar lebih menjangkau ke masyarakat. Meski demikian, ia berharap kehadiran Palapa Ring ini bisa meningkatkan ekonomi, memperbaiki pendidikan hingga hingga ke pelosok, serta memperkuat persatuan Indonesia.
(Baca: Kominfo Ingin Palapa Ring di Kalimantan Rampung Sebelum Ibu Kota Baru)
VP Regulatory Management Telkomsel Andi Agus Akbar menjelaskan, pengoperasian penuh Palapa Ring akan meningkatkan kualitas internet di Tanah Air. Tingkat latensi (delay) dalam menikmati video, misalnya, menurut dia akan jauh lebih baik.
"Video tidak akan terlalu banyak delay dibandingkan saat menggunakan satelit. Kalau satelit kan, gambar sampai tapi suaranya belakang. Dengan jaringan palapa ring, bisa sampai bersamaa," ungkap dia.
Andi menambahkan pengoperasian Palapa Ring juga dapat menghemat biaya infrastruktur telekomunikasi. Saat ini, menurut dia, biaya transmisi yang dapat dihemat dari pengoperasian Palapa Ring mengambil porsi sebesar 30% dari total biaya perusahaan.
(Baca: Darmin: Ada Palapa Ring, Dua Industri Indonesia Timur Akan Berkembang)
Jaringan Palapa Ring dibangun membentuk cincin yang mengitari tujuh pulau, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Adapun, Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yakni Barat, Tengah, dan Timur.
Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yakni Barat sepanjang sepanjang 2.275, Tengah sepanjang 2.995, dan Timur dengan panjang 6.878.
Paket Barat, yang telah selesai pada Maret 2018, menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Pulau Natuna dengan jaringan laut sepanjang 1.730 kilometer dan darat 545 kilometer.
Paket Tengah untuk Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara, mencakup 1.706 kilometer jaringan laut dan 1.289 jaringan darat. Paket Timur dirancang untuk NTT, Maluku, Papua Barat dan pedalaman Papua, proyek ini akan membentangkan kabel serat optik sepanjang 4.426 kilometer di laut dan 2.542 kilometer di darat.
Adapun, Palapa Ring saat ini sudah dibangun di 127 lokasi seperti tergambar dalam grafik di bawah ini.