Identifikasi Peretas, Facebook Luncurkan Fitur Email dari Instagram

alexey malkin|123RF.com
Ilustrasi, aplikasi Instagram pada close-up layar iPhone Apple. Facebook luncurkan fitur email dari Instagram untuk identifikasi peretas dan penipu.
Penulis: Desy Setyowati
8/10/2019, 08.51 WIB

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Facebook meluncurkan fitur anyar, yakni email dari Instagram. Hal ini diharapkan bisa membantu pengguna mengidentifikasi peretas di akun Instagram mereka.

Juru bicara Instagram mengatakan, fitur baru ini membantu pengguna memastikan apakah email yang mereka terima adalah resmi atau palsu yang mengatasnamakan Instagram. “Kami ingin memberi kemudahan bagi pengguna untuk memastikan validitas setiap email terkait akun mereka secara langsung dari layanan Instagram,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (8/10).

Ia menjelaskan bahwa peretasan akun (hacking) dan penipuan (phishing) merupakan hal yang sudah sejak lama ada. Bahkan, para peretas dan penipu ini semakin pintar melakukan kejahatan. “Banyak pengguna yang tertipu, karena semakin sulit membedakan email yang resmi dari Instagram dan yang palsu,” kata dia.

Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna bisa menekan ikon tiga titik di kanan atas, pilih pengaturan dan tekan keamanan. Maka, akan tersedia fitur email dari Instagram. Di dalamnya terdapat dua tab, yakni keamanan dan lainnya.

(Baca: Tips Aman Menggunakan Media Sosial dari Dua Raksasa Teknologi)

Pada tab keamanan, akan tersedia daftar email resmi dari Instagram terkait akun dan aktivitas login dalam 14 hari terakhir. Lalu, tab lainnya berisi daftar email dari Instagram yang bukan mengenai keamanan.

Instagram mengimbau pengguna untuk lebih berhati-hati sebelum mengklik tautan (link) yang dikirim lewat email yang mengatasnamakan perusahaan. Namun, apabila pengguna terlanjut mengklik link  mencurigakan dan akunnya diretas, mereka bisa mengambil alih kembali akunnya melalui fitur bantuan.

Instagram memperbarui fitur respons terkait pengguna yang kesulitan masuk ke akun. Biasanya, pengguna harus mengetuk opsi bantuan jika tidak bisa masuk ke akun Instagram. Melalui pembaruan ini, Instagram otomatis menyediakan opsi bantuan. Bantuan otomatis yang diberikan adalah tautan untuk membuka halaman ‘lupa kata sandi?’.

(Baca: Facebook Jelaskan Pembatasan Media Sosial Imbas Kerusuhan 22 Mei)

Pada halaman itu akan muncul opsi ‘masalah login?’. Instagram kemudian akan meminta pengguna untuk memasukkan beberapa informasi personal, seperti alamat email dan nomor telepon yang terasosiasi dengan akun mereka.

Setelah itu, Instagram akan mengirimkan kode enam angka ke kontak informasi yang pengguna pilih. Dengan begitu, pengguna bisa mengambil alih kembali akses akunnya. Kemudian, Instagram memastikan peretas tidak dapat menggunakan kode yang dikirimkan ke alamat email maupun nomor telepon pengguna.

Dengan begitu, peretas tidak bisa mengakses akun dari perangkat yang berbeda. Instagram mengklaim, pembaruan fitur ini memberikan kepastian bahwa nama akun pengguna tidak dapat diambil alih oleh orang lain, setelah terganti selama beberapa saat.

“Dalam beberapa kasus peretasan akun bisnis maupun figur publik, fitur ini dapat mencegah munculnya akun tidak otentik di Instagram,” demikian dikutip.

(Baca: Instagram Perbarui Fitur Guna Permudah Pemulihan Akun yang Diretas)