Gojek Klaim Kurangi Potensi 1.800 Kg Sampah Plastik Lewat GoFood

Go-Jek
Ilustrasi, GoFood Festival. Gojek mengklaim mengurangi potensi 1.800 kilogram sampah plastik lewat GoFood.
Penulis: Desy Setyowati
4/10/2019, 17.05 WIB

Ia mencatat, 99% pengguna memilih untuk tidak membeli alat makan melalui GoFood. “Itu pilihan mereka (konsumen), sehingga kami menilai bahwa fitur ini memberikan respons yang sangat positif," katanya, beberapa waktu lalu (8/8).

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo menambahkan, fitur pilihan alat makan itu merupakan salah satu dari dua program inisiasi GoFood dalam mengurangi sampah plastik. Saat ini, sekitar 1.000 mitra GoFood mengikuti program bernama GoGreener ini.

Selain fitur pilihan alat makan, Gojek menyediakan tas pengantaran bagi mitra pengemudi yang memberikan pelayanan GoFood. Dengan begitu, mitra tak perlu mengunakan plastik untuk mengantar makanan.

Hindra mengklaim, tas ini memiliki kualitas yang baik sehingga bisa menjaga mutu makanan, baik saat cuaca panas maupun dingin. Alat ini juga punya kompartemen yang luas. “Bukan hanya untuk mengurangi sampah plastik, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pesanan konsumen GoFood,” katanya.

(Baca: Cara Gojek Meminimalkan Sampah Plastik Lewat Go-Food)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati