Strategi Ma’ruf Amin Dongkrak Keuangan Syariah di Era Digital

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin menyebut perkembangan ekonomi digital akan membuka peluang untuk mendongkrak pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia,
Editor: Agustiyanti
16/9/2019, 16.02 WIB

Pertama,  merumuskan panduan prinsipal syariah melalui fatwa terutama terkait produk keuangan digital. Saat ini, DSN sudah mengeluarkan sejumlah fatwa terkait fintech syariah. 

"Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi DSN, terutama karena praktek ekonomi yang saat ini berkembang berbeda dengan praktek ekonomi di era sebelumnya," terang dia. 

(Baca: Dibayangi Ancaman Perang Dagang AS-Tiongkok, BI Dorong Ekonomi Syariah)

Kedua, menciptakan keseimbangan antara prinsip-prinsip syariah dan ekonomi.  Selama ini, menurut dia, aspek syariah cenderung dianggap kaku dan membatasi kegiatan ekonomi. Hal ini, menurut dia, tentu harus diubah tanpa melewati batasan-batasan syariah. 

"Karakter ekonomi syariah yang fleksibel menjadi alat untuk merespons perkembangan ekonomi," kata dia. 

Ketiga, menjaga integritas dan tata kelola yang baik pada operasional perusahaan keuangan syariah. Hal ini, menurut dia, antara lain dilakukan dengan memperkuat Dewan Pengawas Syariah (DPS). 

"Para DPS dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan wawasan dan standardisasi provisi sehingga benar-benar memiliki nilai tambah dalam pengembangan keuangan syariah," jelas dia. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur