Pendiri dan Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya berencana membangun perusahaannya mengikuti kesusksesan e-commerce global seperti Alibaba dan Amazon. William menjalankan strategi fokus mengembangkan pasar domestik terlebih dahulu sebelum berekspansi ke negara-negara lain.
William mengatakan, Alibaba dan Amazon pada dekade awal sangat fokus dalam mengembangkan para merchant lokal di platformnya melalui berbagai penunjang fasilitas. “Jadi, (fokus) ini yang ingin kami lakukan di Tokopedia,” kata William saat ditemui di kantornya, Rabu (19/6).
(Baca: Tokopedia Umumkan Akuisisi Marketplace Bridestory dan Parentstory)
Tokopedia juga sudah meninjau berbagai aspek dalam rencana ekspor yang akan dilakukan terhadap 5,9 juta merchant di platformnya. Dari hasil kajiannya, untuk dapat bersaing di pasar mancanegara, para merchant di Tokopedia harus memenangkan pasar domestik terlebih dahulu.
Dengan menguasai pasar lokal, William berharap Tokopedia tidak mengulangi kegagalan pebisnis di Indonesia yang malah kalah bersaing di negaranya sendiri karena fokusnya terpecah-belah dengan bisnisnya yang ada di luar negeri.
Saat ini para merchant yang ada di Tokopedia adalah 100% pedagang lokal. Ia mengatakan, konsep marketplace domestic dipilih karena perusahaannya menyadari adanya benturan antara para pedagang lokal di Indonesia terhadap produk impor dan para pedagang dari luar negeri. "Jadi kami harus melihat secara realistis," ujarnya.
(Baca: Jelang Lebaran, Perusahaan Logistik Prediksi Pengiriman Melonjak 50%)
Menurutnya, jika pedagang lokal Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri, maka akan sulit sekali bagi mereka untuk bisa bersaing di luar negeri. Ia memberi contoh, ada beberapa kasus pedagang lokal yang menjual produk mereka di marketplace global. Namun, ternyata mereka kalah bersaing, karena secara produksi, harga, dan kualitas barang masih relatif sulit untuk bersaing dengan negara-negara lain.
Selain mengembangkan merchant lokal, Tokopedia juga fokus menumbuhkan ekonomi Indonesia terlebih dahulu, sebelum mereka memikirkan rencana ekspansi secara global.
Tokopedia mencatat bahwa saat ini perusahaannya baru memberikan kontribusi sebesar 1 % dari total ekonomi di Indonesia. Sehingga, menurutnya,Tokopedia terlebih dahulu harus memfokuskan bagaimana pemerataan ekonomi secara digital benar-benar bisa terjadi di Indonesia.
“Kami pikir masih banyak sekali inovasi yang bisa Tokopedia hadirkan, seperti meningkatkan daya saing dari pedagang-pedagang lokal yang ada di Indonesia,” ujarnya.
(Baca: Kembangkan Ekonomi Digital, Forbes Sebut Indonesia Macan Baru Asia)