Meski begitu, menurutnya perlu ada kajian mendalam mengenai dampak negatif dan positif dari gim PUBG Mobile. Untuk itu, ia berdiskusi dengan MUI terkait gim ini. “Tidak mungkin tanpa kajian mendasar dari MUI bahwa itu ada efek negatifnya, meresahkan masyarakat, sehingga dianggap perlu pembatasan. Itu kami lihat besok,” ujarnya.

(Baca: Dianggap Merusak Generasi Muda, Malaysia Larang Gim PUBG)

Pada awalnya, pemerintah India melarang gim PUBG Mobile di beberapa kota, khususnya di Gujarat. Pelarangan itu dilakukan karena banyaknya masyarakat yang memainkan PUBG Mobile selama berjam-jam.

Alhasil, Tencent yang merupakan pengembang PUBG Mobile pun melakukan uji coba fitur pembatasan waktu bermain di India. Nantinya, pemain yang bermain PUBG Mobile lebih dari enam jam akan diberi peringatan di layar ponsel pemainnya.

Sebelumnya, wacana pelarangan PUBG Mobile berkembang di sejumlah negara seperti Malaysia, Irak, Pakistan, dan Tiongkok karena beberapa alasan. Di Malaysia dan Tiongkok pelarangan PUBG karena permainan tersebut dinilai berdampak negatif, khususnya bagi generasi muda. Kedua negara menilai, gim ini mengarah ke tindakan terorisme dan mengikis rasa kasih sayang untuk orang lain. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur