Perkuat Sistem Pembayaran, Grab dan Gojek Andalkan Bank asal Singapura

Katadata/Linia Firsty Dea Shafira
Grab meluncurkan Sewa GrabCar di Jakarta, Rabu (10/10).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Yuliawati
15/11/2018, 17.46 WIB

Grab dan Go-Jek saling bersaing memperkuat layanan sistem pembayaran di Asia Tenggara dengan bekerja sama dengan bank asal Singapura. Setelah Go-Jek menggandeng Bank DBS, kini giliran Grab menggaet United Overseas Bank (UOB).

Lewat kerja sama ini, UOB bisa menyediakan layanan keuangan kepada para pengguna Grab di ASEAN. "Kerja sama ini akan melengkapi upaya kami untuk meningkatkan waralaba kami di ASEAN," Wakil Ketua dan CEO UOB Wee Ee Cheong dalam siaran persnya, beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Go-Jek Gandeng DBS untuk Bawa Go-Pay ke Asia Tenggara)

Sebagai mitra perbankan Grab di Singapura, UOB bisa mengeksplorasi berbagai macam produk, seperti kartu kredit co-branded bagi nasabah di Asean. Hal ini bisa mempercepat upaya UOB memenuhi kebutuhan konsumen 'mobile-first' dan 'mobile only'.

Co-founder dan CEO Grab Anthony Tan menambahkan, perusahannya juga akan memanfaatkan layanan cash management UOB sehingga nasabah bisa melakukan isi ulang (top-up) GrabPay wallet langsung dari rekening bank. Dengan begitu, metode isi ulang GrabPay menjadi lebih beragam.

(Baca juga: Nadiem Makarim Klaim Go-Jek Punya 20 Juta Pengguna)

UOB juga bisa menanamkan fitur Digital Bank di aplikasi Grab. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses layanan perbankan dengan cepat. Nasabah jugaa bisa menikmati pengalaman perbankan dan pembayaran yang sepenuhnya digital mulai dari mengajukan permohonan untuk membuka akun hingga mengelola kebutuhan gaya hidup sehari-hari.

"Dengan menggabungkan kekuatan kami, Grab akan menawarkan kepada nasabah layanan pembayaran yang lebih nyaman secara regional dan membantu lebih banyak orang beralih dari uang tunai ke cashless," kata Anthony.

UOB juga akan mengeksplorasi dukungan untuk Grab di sejumlah bidang seperti pembiayaan armada, solusi manajemen keuangan regional dan terpusat, hingga layanan perbankan di tempat kerja.

(Baca juga: Persaingan Sengit Grab dan Go-Jek Bangun Aplikasi Super)

Go-Jek lebih dulu menjalin kemitraan dengan bank yang memiliki aset terbesar di Asia Tenggara, Bank DBS untuk layanan pembayaran di regional. Kerja sama ini dilakukan menjelang kehadiran Go-Jek di Singapura.

Group Head of Consumer Banking & Wealth Management di Bank DBS Tan Su Shan mengatakan, Go-Jek merupakan pelanggan DBS di Singapura. Untuk itu, akan ada beberapa hak istimewa yang bisa dirasakan oleh Go-Jek sebagai pelanggan.

Melalui kemitraan dengan Go-Jek, DBS berencana menghadirkan layanan pembayaran yang sederhana dan tanpa gangguan bagi pelanggan. "Sebagai pemimpin di bidang pembayaran di Singapura, kami memiliki lebih dari empat juta kartu debit dan kredit yang beredar, juga DBS PayLah!," kata dia dikutip dari Business Times.