Peretas Bobol Data Log-in 50 Juta Akun Facebook

Katadata
Penulis: Pingit Aria
1/10/2018, 10.24 WIB

Facebook kembali diterpa masalah privasi. Setelah kasus penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica, kini peretas membobol informasi log-in pengguna. Sekitar 50 juta akun pengguna Facebook terdampak serangan ini.

Melalui blog resminya, Facebook menyampaikan bahwa pada tanggal 25 September lalu, sistem mereka telah dibobol oleh hacker yang melakukan eksploitasi pada celah keamanan. 

“Pada Selasa lalu, kami mendapati bahwa hacker mengeksploitasi celah keamanan untuk mengakses token yang memungkinkan mereka log-in ke sekitar 50 juta akun pengguna Facebook,” kata Mark Zuckerberg melalui akun Facebook resminya.

Celah tersebut terletak pada fitur 'View As', yakni fitur privasi untuk melihat seperti apa profil mereka jika dilihat oleh pengguna Facebook lain. Karena celah fitur inilah, peretas bisa mencuri token akses untuk menguasai akun pengguna. 

(Baca juga: Tawarkan Layanan Messenger, Facebook Incar Data Perbankan AS)

“Kami belum memastikan apakah akun-akun yang terdampak tersebut  telah disalahgunakan, tapi kami terus mendalami masalah ini,” tulisnya.

Facebook pun langsung mereset ulang token akses pengguna pada 50 juta akun yang terdampak dan 40 juta yang rentan. Dengan begitu, pengguna yang akunnya terdampak akan melihat profil mereka log-out dari Facebook. Mereka terpaksa kembali melakukan log-in untuk mengakses layanan media sosial terpopuler sejagat ini. 

Fitur ‘View As’ pun dimatikan selama masa penyelidikan. Dengan kejadian ini, Facebook meminta maaf kepada seluruh penggunanya dan berjanji akan meningkatkan standar keamanannya.