Grab Tolak Tuntutan Pengemudi untuk Naikkan Tarif

ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata memberikan sambutan saat perayaan HUT ke-3 Grab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/4).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
6/4/2018, 17.53 WIB

Selain adanya fitur yang memungkinkan pendapatan optimal bagi pengemudi, Grab juga memberi fasilitas Grab Sejahtera dan Grab Religy. Melalui Grab Sejahtera, pengemudi bisa memeroleh kursus bahasa Inggris, gratis. Lalu melalui Grab Religy, instansinya menyediakan umroh gratis.

Tak hanya itu, Grab juga akan memperluas jangkauan mitra GrabFood dari enam kota menjadi 28 kota per April ini bisa meningkatkan pendapatan pengemudi. Sebab pilihan konsumen menjadi beragam, kebutuhan untuk pesan antar pun meningkat. Benefit lain yang disajikan adalah pencucian jaket dam helm secara gratis. 

(Baca juga: Kemenhub Pastikan Tak Ikut Perundingan Tarif Ojek Online)

Selain itu, Grab juga memiliki insentif. Ridzki menegaskan, tidak ada pengetatan aturan bagi pengemudi untuk mendapatkan insentif. Kalau pun ada hambatan untuk mendapatkan insentif, ia mengimbau pengemudi yang bersangkutan menyampaikan keluhan itu melalui Grab Driver Centre. Divisi tersebut juga disediakan untuk menampung keluhan lainnya, seperti masalah suspend yang sering dianggap memberatkan pengemudi. 

"Medianya ada dan mereka (pengemudi sudah) tahu. Ada beberapa kali yang datang ramai-ramai, kami bilang tolong masuk lewat medium itu dan kami proses satu-satu," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati