Saingi Amazon, Alibaba Cloud Luncurkan Data Center di Indonesia

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menkominfo Rudiantara (kedua kanan), meresmikan operasional data "center" Alibaba Cloud di Indonesia, di Jakarta, Kamis (15/3).
Penulis: Pingit Aria
16/3/2018, 16.13 WIB

Head of Southeast Asia AWS, Nick Walton, mengklaim AWS telah lebih maju daripada para kompetitornya. Meski, ia menyadari perusahaan-perusahaan teknologi besar yang lain mencoba untuk membuat apa yang telah dilakukan AWS dalam 10 tahun terakhir.

"Kami tidak kaget ketika melihat yang lain mencoba melakukan apa yang kami lakukan. Kami akan terus melanjutkan pekerjaan kami, kami akan terus berinovasi," ujarnya.

Kehadiran para pesaing, kata Walton, justru memberikan keuntungan kepada para konsumen. Mereka memiliki banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya.

(Baca juga: Kepala BKPM Berkomitmen Akan Jaga Investasi di Sektor Digital)

Berdasarkan data Gartner yang dikutip oleh Fortune pada pertengahan tahun lalu, AWS menduduki posisi nomor satu sebagai penyedia layanan cloud. Posisi tiga besar lainnya ditempati oleh Microsoft dan Google. Alibaba, Oracle, dan IBM kini juga diperhitungkan sebagai kompetitor AWS.

Penyedia layanan streaming dan video on-demand, Netflix, merupakan salah satu pengguna layanan Amazon Aurora dari AWS. Di Indonesia, beberapa perusahaan digital besar seperti Traveloka dan Go-Jek juga tercatat sebagai klien AWS.

Halaman:
Reporter: Pingit Aria