PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menggandeng PT Digital Artha Media (DAM Corp) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) untuk memberdayakan 50 ribu warung binaan.

Jika sebelumnya 48 ribu anggota Outlet Binaan Alfamart (OBA) sudah bisa memanfaatkan Alfa Micro Application (AMA) untuk memesan barang melalui ponsel pintar. Melalui kerja sama ini, mereka juga bisa melebarkan bisnisnya ke bisnis Payment Point Online Bank (PPOB), menggunakan platform Waroeng Goes Online (Wagon) milik DAM Corp.

Transaksi PPOB yang bisa dilayani menggunakan aplikasi Wagon antara lain transfer uang, pembayaran tagihan pembiayaan, pulsa, paket data internet, token listrik, TV berlangganan, belanja online, asuransi, iuran jaminan kesehatan, game voucher, hingga tiket perjalanan. DAM Corp sendiri merupakan anak usaha dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN).

(Baca juga:  Kemendag Luncurkan Kemitraan Retail Modern dan Pedagang Kecil)

"Saat ini pengguna Wagon ada 3 ribu. Kalau digabung dengan punya kami, jadi ada sekitar 50 ribu (Usaha Kecil dan Menengah/UKM) yang akan memanfaatkan sinergi ini," kata Property and Small-Micro Business Development Director AMRT Hans Harischandra di Kresna Tower, Jakarta, Selasa (27/2).

Hans mengklaim, komisi yang diterima oleh warung binaan ataupun anggota Wagon lebih kompetitif dibanding yang lainnya. Bagi Alfamart, mengembangkan outlet binaan juga akan memperluas bisnis, di tengah perkembangan e-commerce.

"Mitra kami di bidang e-commerce dan layanan PPOB lainnya kami manfaatkan untuk tempat pembayaran dan perpajangan sales point. Itu mutual benefit," ujar Hans.

Sementara, Fanny Verona, Managing Director DAM Corp, perusahaan teknologi keuangan (fintech) yang mengembangkan platform Wagon, menambahkan kerja sama ini adalah bentuk dukungan terhadap UKM agar tidak tenggelam dengan perkembangan teknologi.

(Baca juga:  Warung Tradisional Bisa Kulakan di Alfamart dengan Biaya 4%)

"Wagon pun telah mengadopsi teknologi blockchain sehingga sistem menjadi lebih sederhana, aman, dan hack-proof," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Martin Suharlie, Presiden Direktur MCAS menyatakan, kolaborasi ini sesuai dengan visi perusahaan untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. “ Ini sekaligus memperkokoh inisiatif perluasan jaringan yang sedang agresif dikembangkan oleh MCAS guna memantapkan posisinya sebagai pemain terdepan di bidang distribusi digital di Indonesia," katanya.

Reporter: Desy Setyowati