Grab dan Samsung Electronics mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman guna mendorong inklusi digital di Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup beberapa hal, termasuk pemberian fasilitas cicilan bagi 2,3 juta mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara yang hendak membeli produk Samsung.
“Samsung merupakan salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di dunia dan kami sangat bersemangat menjalin kemitraan dengan mereka,” kata Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab melalui siaran pers dari Singapura, Kamis (1/2).
Selain skema micro-financing bagi mitra pengemudi Grab, kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menyediakan solusi pembayaran mobile yang akan melayani kebutuhan konsumen di wilayah Asia tenggara.
Anthony menyebut, ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara akan tumbuh hingga mencapai nilai US$ 25 miliar pada 2022. Namun, masih banyak kota kecil tidak memiliki akses terhadap digital ekonomi yang tengah tumbuh. “Teknologi mobile dapat menjembatani masalah infrastruktur dan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi kian inklusif,” ujarnya.
(Baca juga: Suntik Go-Jek Rp 16 Triliun, Google Pacu Ekonomi Digital Indonesia)
Sementara Sangchul Lee, President and CEO Samsung Electronics, Southeast Asia & Oceania menuturkan, perusahaannya berinovasi untuk meningkatkan taraf hidup para konsumen. “Kami senang dapat bermitra dengan Grab untuk menyediakan rangkaian solusi digital yang lebih baik bagi kebutuhan sehari-hari para penduduk di wilayah ini,” katanya
Kolaborasi strategis akan diluncurkan secara bertahap di seluruh negara di Asia Tenggara di mana Grab beroperasi. Pada tahap pertama, Grab dan Samsung akan menawarkan fasilitas pembiayaan untuk membeli perangkat mobile bagi para mitra pengemudi.
Nantinya, lebih dari 2,3 juta mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara akan memiliki akses micro-financing untuk membeli teknologi mobile Samsung. Program ini telah diluncurkan di Myanmar, di mana 1.400 mitra pengemudi Grab mendapat fasilitas kredit.
(Baca juga: Grab Perluas Layanan GrabFood ke Yogyakarta, Semarang, dan Palembang)
Selain itu, untuk mempermudah akses terhadap layanan Grab bagi pelanggan di Asia Tenggara, Grab akan memperkenalkan GrabKiosk dan GrabBooth di berbagai pusat aktivitas konsumen seperti mal, hotel, dan bandara. Di kedua fasilitas ini, masyarakat dapat memesan layanan Grab melalui perangkat Samsung yang disediakan.
Terakhir, Grab dan mitra penyedia kontennya akan meluncurkan layanan multimedia di Singapura dengan memasang tablet Samsung dalam kendaraan. Dengan begitu, pelanggan dapat menonton konten hiburan selama perjalanan. Layanan tersebut akan diluncurkan di Asia Tenggara pada tahun ini.
Grab mengoperasikan jaringan transportasi terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 3,5 juta perjalanan per hari. Grab menawarkan layanan mobil pribadi, motor, taksi, dan carpooling di 8 negara dan 168 kota di Asia Tenggara.