Airbnb Cetak Rekor 3 Juta Pengguna di Malam Tahun Baru 2018

AirBnB
Caravan trailer di AirBnB
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
3/1/2018, 18.12 WIB

Masa liburan akhir tahun selalu menjadi musim panen bagi pengusaha hotel. Aplikasi penyedia jasa persewaan akomodasi, Airbnb mencatatkan 3 juta pengguna pada malam tahun baru 2018.

Chief Executive Officer (CEO) Airbnb Brian Chesky mengungkapkan, jumlah pengguna aplikasinya meningkat 50% disbanding tahun lalu. Pada pergantian tahun 2016 ke 2017, jumlah tamu penginapan yang menggunakan Airbnb ‘hanya’ 2 juta.

Peningkatan itu bahkan terbilang rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, saat Airbnb mencatatkan pertumbuhan di atas 100%. Chesky merinci, jumlah penggunanya 1,1 juta pada pergantian tahun 2016, kemudian 540 ribu pada 2015, 250 ribu pada 2014, 108 ribu pada 2013, 31 ribu pada 2012, 6 ribu pada 2011 dan 1.400 pada pergantian tahun 2009 ke 2010.

Sementara, secara total, hingga November 2017, Airbnb mencatat jumlah kunjungan tamu mencapai 220 juta orang sejak didirikan tahun 2008. Bahkan, pemanfaatan Airbnb juga berpengaruh terhadap masyarakat di Indonesia.

Head of Public Policy Airbnb untuk kawasan Asia Tenggara, Mich Goh menjelaskan, ada lebih dari 880 ribu tamu yang datang ke Indonesia dengan menggunakan jasa Airbnb. Selain penyewaan properti pribadi, Airbnb juga mengakomodasi hotel-hotel tradisional untuk menyewakan kamar di seluruh dunia.

(Baca juga: Pemerintah Akan Atur Penyedia Akomodasi Online seperti Airbnb)

"Konsep home sharing juga telah membantu dalam menyalurkan manfaat wisata di luar destinasi liburan pada umumnya, memungkinkan beragam komunitas memperoleh manfaat dari pariwisata dan perhotelan," kata dia dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily