Ruangguru, Startup Pendidikan Kebanggaan Jokowi Incar Status Unicorn

Ruangguru
CEO Ruangguru Belva Devara (paling kanan) saat menghadiri rapat kabinet terbatas atas undangan Presiden Jokowi di Istana Bogor, 16 November 2017 lalu.
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
30/12/2017, 07.00 WIB

Sementara, metode promosi paling berhasil, menurutnya terjadi dari mulut ke mulut. “Anak-anak kalau sudah menemukan aplikasi yang disukai pasti memberitahu ke temannya, tiba-tiba saja satu kelas menggunakan Ruangguru,” ujarnya.

Ruangguru pun menduduki peringkat pertama untuk aplikasi pendidikan dalam jumlah pengunduhan di App Store Apple dan Play Store Android. Capaian itu membuat perusahaan modal ventura East Venture mendanai Ruangguru.

(Baca juga: Enam Startup Indonesia Lolos Program Launchpad Google)

Kucuran uang juga diberikan dari Venturra Capital milik Lippo Group. Menurut Belva, jumlahnya mencapai jutaan dolar AS. Setelah meraih pendanaan series B dan bakal mencari modal baru series C pada 2019.

Berkaca dari kesuksesan perusahaan pendidikan digital di Tiongkok yang berhasil meraih gelar unicorn dalam rentang waktu 3 -5 tahun, Belva optimistis Ruangguru bakal menyandang gelar tersebut dalam 2-3 tahun lagi. “Doakan saja, yang penting kita punya potensi pasar yang sangat besar,” ujar Belva.

Kinerja Ruangguru pun sampai telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi bahkan sempat mengundang Belva untu mengikuti rapat kabinet terbatas mengenai pendidikan vokasi di Istana Bogor pada 16 November 2017 lalu. Belva hadir bersama Nadiem Makarim, yang merupakan CEO Go-Jek, yang sudah menggenggam status unicorn.

Keduanya dimintai pendapat soal perkembangan dunia digital yang begitu cepat dan bagaimana sistem pendidikan yang diperlukan untuk menghadapinya. “Kami sangat senang, karena bisa mempunyai dampak sosial yang baik juga,” tutur Belva.

Jokowi rupanya terkesan dengan pertemuan itu. Sebulan setelahnya, dalam kuliah umum pada Dies Natalies Universitas Gadjah Mada ke-68 pada 19 Desember 2017 lalu, Jokowi membanggakan anak muda yang menjadi sosiopreneur dan memecahkan masalah sosial melalui cara-cara kewirausahaan.

“Misalnya memfasilitasi interaksi antar guru dan murid dengan membangun aplikasi namanya Ruangguru," kata Jokowi seperti dikutip lewat video yang diunggah oleh Sekretaris Kabinet.

Halaman:
Reporter: Michael Reily, Pingit Aria