Uber Dukung Mitra Pengemudinya Berwirausaha

Katadata
Aplikasi Uber
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
3/10/2017, 15.32 WIB

Riset AlphaBeta, tiga alasan pengemudi Uber memilih menggunakan Uber bukan sebagai prioritas. Sebanyak 46% memilih karena fleksibilitas waktu, 32% mencari pemasukan tambahan, dan 18% karena mereka ingin menjadi bos bagi diri sendiri.

Kemudian, para UberEntrepreneurship mengaku masalah untuk mengembangkan usaha ada tiga, yaitu 41,7% tidak bisa melanjutkan pertumbuhan, 29,1% kurang modal, dan 17,5% keterbatasan pengetahuan pemasaran dan pengelolaan bisnis.

“Oleh karena itu, Uber ingin meningkatkan kesempatan mereka,” jelas John. Para UberEntrepreneurship yang telah terdaftar selama 40% belum dua tahun menjalankan usaha. Sisanya, 60%, sudah menjalankan lebih dari dua tahun.

Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo mengaku pemerintah menghargai langkah pihak swasta untuk membantu wirausaha, sesuai dengan Gerakan Kewirausahaan Nasional yang diusung.

“Kami memiliki target 4% wirausaha,” kata Budi. Dia mengklaim data sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) wirausaha mencapai 3,1%. Catatannya, pada 2014, ada 1,65% tingkat kewirausahaan Indonesia dan meningkat 1,45% pada 3 tahun terakhir.

Peningkatan wirausaha, menurut dia, bakal memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan sekitar. Alasannya, wirausaha bisa membuka lapangan tenaga kerja baru. Selain itu, usaha yang inovatif bisa meningkatkan daya saing masyarakat.

Halaman:
Reporter: Michael Reily