Ada 20 Juta Pengikut, Trump Tetap Akan Rajin Mencuit di Twitter

ANTARA/Reuters/Lucas Jackson
17/1/2017, 12.50 WIB

Meski begitu, sejumlah pengikut Trump merupakan akun robot atau bot, yang sama sekali tidak pernah melihat konten yang diunggahnya. Trump menggunakan media sosial itu untuk menyampaikan tanggapan, keberatan atas suatu isu, serta pemberitaan.

Namun jumlah pengikut akun Trump belum sebanyak pengikut akun pribadi Presiden Barack Obama yang mencapai 80 juta pengguna. Sementara itu, akun resmi kepresidenan White House, @POTUS, memiliki 13,5 juta pengguna. Padahal, berbeda dari Trump, Obama jarang menggunakan Twitter.

(Baca: Gara-Gara Trump, Miliarder Soros Merugi Rp 13 Triliun)

Sebelumnya, beberapa jam menjelang pemilihan presiden pada November 2016, Trump menyatakan akan mengurangi frekuensinya menggunakan Twitter setelah resmi menjabat Presiden AS. Namun, sepertinya hal itu tidak akan terjadi.

Kepada harian Sunday Times, Trump memberikan penjelasan. "Semula saya berpikir untuk mengurangi penggunaan Twitter, tapi media terus-menerus menyampaikan berita dengan tidak jujur," katanya.

Karena itu, Trump memutuskan untuk terus aktif memanfaatkan Twitter dalam menyebarkan pikirannya. Terlebih, saat ini pengguna Twitter bisa mengirim 280 karakter, bukan lagi 140 karakter, dalam satu unggahan.

Trump pun mengatakan akan tetap menggunakan akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump, bukan @POTUS, meski kelak resmi menjabat Presiden Amerika Serikat.

Halaman: