Transaksi OVO dan GoPay Melonjak Selama Pandemi Covid-19

Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, salah satu merchant kuliner menyediakan layanan pembayaran seperti GoPay dan OVO. Dua platform pembayaran digital, OVO dan GoPay mencatatkan lonjakan transaksi sejak virus corona (Covid-19) mewabah di Indonesia.
21/4/2020, 08.48 WIB

"Kami pun terus berupaya mendukung merchant dengan menawarkan kemudahan untuk bermigrasi berjualan online," ujarnya.

Semenjak pandemi corona, perusahaan pun telah menambahkan tambahan tip hingga nominal Rp 100.000 di aplikasi Gojek setelah menyelesaikan pesanan. Winny mengungkapkan, jumlah pengguna yang memberikan tip meningkat empat kali lipat.

(Baca: 11 Aplikasi untuk Berbelanja Bahan Pokok Saat Pandemi Corona)

GoPay pun menggelar berbagai promo dalam menyambut Ramadan kali ini melalui GoPay Online Festival (GOF) mulai 20 April hingga 31 Mei 2020. Selama program ini berlangsung, lebih dari 60 merchant ikut ambil bagian dengan memberikan penawaran sampai dengan 70% khusus untuk pengguna GoPay dan PayLater.

Tidak hanya sebatas makanan dan minuman, GOF juga menghadirkan lebih banyak merchant termasuk dari sektor lifestyle e-commerce, gim dan hiburan, hingga keperluan sehari-hari seperti bahan makanan dan produk kesehatan.

Sementara, dompet elektronik pelat merah LinkAja mencatat adanya penurunan terutama pada layanan transportasi dan transaksi di merchant offline. Penurunan paling signifikan terjadi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Meski demikian, Head of Corporate Communications LinkAja Putri Dianita mengungkapkan, transaksi seperti pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan, sejauh ini tetapi stabil, karena merupakan kebutuhan dasar yang tetap akan dilakukan masyarakat.

"Kenaikan tercatat pada transaksi untuk online delivery order, terutama belanja rumah tangga," ujar Putri.

LinkAja ia katakan, akan terus memberikan informasi tentang penggunaan yang diperlukan masyarakat di masa pandemi ini, seperti pembayaran tagihan rumah tangga, pembelian produk digital, order ecommerce, pembayaran iuran BPJS, pembayaran ritel nontunai terus diberikan.

(Baca: Efek Corona, Tren Belanja Produk di E-commerce Berubah saat Ramadan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur