KiosTix Dikabarkan Telat Bayar Gaji hingga Paksa Karyawan Mundur

Katadata
Ilustrasi. Kiostix diduga telat membayarkan gaji hingga meminta karyawan memilih mengundurkan diri atau cuti tanpa tanggungan di tengah pandemi corona.
Editor: Agustiyanti
6/5/2020, 19.23 WIB

"Perusahaan tampaknya tidak mau memberikan kata PHK agar tidak mengeluarkan pesangon, UPMK, dan sebagainya," ujar sumber yang juga enggan disebutkan identitasnya kepada Katadata.co.id, Selasa (5/5).

Ia mengatakan bahwa sebagian besar kontrak kerja karyawan di KiosTix bermasalah. Pengurusan yang lama sekali padahal karyawan tersebut telah memulai kerja. Di masa pandemi ini, menurut dia, para karyawan perjanjian kerja waktu tidak tertentu dipanggil dan disuruh menandatangani surat resign.

"PKWT disodorkan kontrak yang tahu-tahu berakhir dua minggu kemudian dan sudah terhitung dari 9 bulan ke belakang," ujar dia.

(Baca: Tak PHK Karyawan, AirAsia Lebih Pilih Efisiensi dan Negosiasi Utang)

Katadata.co.id telah mencoba menghubungi CEO Kiostix Endah Lestari melalui pesan singkat dan telepon guna meminta konfirmasi. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari yang bersangkutan.

Sebelumnya, Panitia pelaksana Asian Games 2018 memutuskan hubungan dengan KiosTix sebagai mitra penjual tiket. Penjualan tiket dialihkan kepada tiga vendor lain, yakni Blibli.com, Tiket.com, dan Loket.com.

KiosTix dinilai gagal melayani penjualan tiket karena muncul berbagai kasus yang merugikan penonton. Di antaranya, beberapa pembeli tidak mendapatkan e-voucher meski telah membayar. Selain itu, penukaran e-voucher dengan tiket masuk ke lokasi pertandingan juga menimbulkan antrean panjang.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur