Gojek mencatat, transaksi dan omzet rerata mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) GoFood naik 10% dibanding bulan lalu, per awal Mei ini. Salah satu kuliner yang diminati yakni camilan (snack).
Bahkan, transaksi beberapa merchant yang menjual camilan meningkat 30% dibanding hari biasanya, meski ada pandemi corona. “Hal ini dikarenakan perubahan preferensi konsumen, yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” kata Chief Food Officer Gojek Catherine Hindra Sutjahyo dikutip dari siaran pers, Rabu (13/5).
Dua makanan yang paling banyak dipesan selama pandemi virus corona yakni martabak dan piza. (Baca: Pisang Goreng hingga Mi Diminati di GoFood dan GrabFood Saat Pandemi)
Catherine mengatakan, pandemi Covid-19 memang berdampak terhadap operasional mitra GoFood. “Namun jika dilihat dari jumlah transaksi di GoFood, kami justru melihat adanya peningkatan dalam sebulan terakhir,” kata dia.
Penyebabnya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendorong banyak orang untuk memesan makanan secara online. “Hal ini menyebabkan banyak mitra merchant UMKM kami yang bisnisnya bergeser dari penjualan offline ke online sepenuhnya,” ujar dia.
Untuk memaksimalkan transaksi, Gojek berfokus pada tiga hal utama. Pertama, memaksimalkan pendapatan merchant GoFood dengan mendorong arus permintaan melalui program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas).
(Baca: Marak Penipuan Mitra GoFood Gojek, Data Rekening jadi Incaran)
Kedua, meringankan beban operasional dan pengeluaran merchant melalui voucher belanja bahan pokok, serta distribusi paket sanitasi dan keamanan makanan. Terakhir, menjaga volume transaksi merchant melalui berbagai inovasi baru
Inovasi baru yang dimaksud seperti program paket makan untuk mitra pengemudi dan tenaga kesehatan. Selain itu, Gojek menyediakan kategori baru ‘Siap Masak’ di layanan GoFood.
Lalu, akses belanja dan pesan-antar bahan pokok dari Pasar Mitra Tani bersama Kementerian Pertanian. (Baca: Bantu Mitra selama PSBB, Gojek Layani Pesan Antar Sembako dan Pangan)
Saat ini, Gojek menggaet lebih dari 500 ribu mitra penjual GoFood di Asia Tenggara. Sebanyak 96% di antaranya merupakan UMKM.
"Secara tren, kami juga melihat pelanggan cenderung memesan GoFood dalam jumlah besar atau paket grup atau keluarga," ujar Catherine, akhir bulan lalu (28/4).
(Baca: Gojek Beri Voucher Belanja & Pinjaman Bagi Mitra GoFood saat Pandemi)